Presiden Jokowi Tolak Sentul Gelar MotoGP Indonesia

Gatot S Dewa Broto mengatakan, Presiden Joko Widodo telah memerintahkan untuk mengkaji ulang gelaran MotoGP di Sentul.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 27 Jan 2016, 15:51 WIB
Diterbitkan 27 Jan 2016, 15:51 WIB
Marc Marquez Jajal Sirkuit Sentul
Pebalap MotoGP, Marc Marquez (93) dan Dani Pedrosa (26) menjajal Honda CB150R StreetFire di Sirkuit Sentul, Bogor, (21/10/2014). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Sirkuit Internasional Sentul yang terdapat di Bogor, Jawa Barat, dipastikan batal menggelar balapan MotoGP tahun 2017 hingga 2019. Mahalnya renovasi menjadi masalah utamanya.

Baca Juga

  • Sentul Ditolak Presiden Jokowi, Ini Komentar Tinton
  • Dorna Sudah Tahu MotoGP Indonesia Tidak Digelar di Sentul
  • Luis Suarez Selalu Mencintai Liverpool

Juru bicara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Gatot S Dewa Broto mengatakan, Presiden Joko Widodo telah memerintahkan untuk mengkaji ulang gelaran MotoGP di Sentul.

"Kata Presiden, gelaran MotoGP harus ditinjau ulang, bukan berarti dibatalkan. MotoGP tetap jalan, tapi tidak di Sentul," ucap Gatot di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (27/1/2016).

Batalnya Sentul menjadi sirkuit gelaran MotoGP Indonesia karena biaya renovasi yang mahal. Dana renovasi Sirkuit Sentul hampir Rp 200 miliar, itu sudah termasuk biaya penyelenggaraan musim 2017-2019. Selain itu, Sentul juga milik swasta, bukan milik negara.

“Soal renovasi itu sulit mencari model bisnis yang diupayakan. Simulasi dari beberapa sudut sulit dilakukan karena berpotensi melanggar peraturan. Terkait infrastruktur misalnya, Pak Tinton Soeprapto (Direktur Umum Sentul) ingin adanya perluasan akses tol. Hal itu sulit dilakukan karena secara tidak langsung terkait dengan APBN juga,” katanya.

Dua Opsi Pengganti Sentul

Setelah Sentul dipastikan batal, Kemenpora menyiapkan dua sirkuit sebagai opsi, yakni di Palembang dan Jawa Barat.  

"Yang di Jawa Barat, tempatnya belum boleh kami publish. Yang di Jawa Barat ini bikin sirkuit baru, kata yang paham buat sirkuit waktu satu tahun cukup," kata Gatot.

Ia menambahkan, "Sedangkan yang di Palembang bisa saja karena memenuhi syarat, yakni BMN (Badan Milik Negara). Sirkuit di Palembang itu milik Pemerintah Daerah."
Juara Dunia MotoGP 2013 dan 2014, Marc Marquez melakukan burn out di Sirkuit Sentul, Bogor, (21/10/2014). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya