Klopp Komentari Kekalahan Liverpool di Final Piala Liga

Liverpool kalah 1-3 lewat adu penalti dari Manchester City di final Piala Liga.

oleh Defri Saefullah diperbarui 29 Feb 2016, 06:10 WIB
Diterbitkan 29 Feb 2016, 06:10 WIB
Klopp Komentari Kekalahan Liverpool di Final Piala Liga
Jurgen Klopp mencoba tabah hadapi kekalahan The Reds dari Manchester City di final Piala Liga (Reuters)

Liputan6.com, London - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp meminta pasukannya untuk angkat kepala usai kekalahan 1-3 lewat adu penalti dari Manchester City pada final Piala Liga di Stadion Wembley, Minggu (28/2/2016) malam WIB. Adu penalti dilakukan setelah duel Liverpool vs Manchester City bertahan 1-1 hingga babak perpanjangan waktu.

Baca Juga

  • Gaya Selfie Adik Arturo Vidal Bikin Heboh Dunia Maya
  • Presiden Baru FIFA Sewot Dibandingkan dengan Blatter
  • 7 Bintang Sepak Bola Dunia yang Tak Pernah Cicipi Liga Inggris

Di babak adu penalti, hanya Emre Can yang mampu eksekusi penalti menjadi gol di kubu Liverpool. Sedangkan Lucas Leiva, Coutinho dan Lallana semuanya berhasil ditepis.

Sedangkan ManCity meski sempat gagal lewat Fernandinho di tendangan pertama, berhasil eksekusi penalti lewat Jesus Navas,Aguero dan Yaya Toure.

"Anda memang harus bangkit setiap kali menelan kekalahan. Ini klise, tapi setiap kali jatuh, Anda harus bangun lagi," ujarnya seperti dikutip BBC.

"Ini sesuatu yang normal, hanya orang bodoh yang bertahan di lantai dan menunggu kekalahan berikutnya," kata Klopp, menambahkan.

Pemain Liverpool lesu karena gagal menang Piala Liga lawan Manchester City (Reuters / Eddie Keogh )

Di waktu normal, Liverpool sempat tertinggal terlebih dahulu setelah Fernandinho mencetak gol di menit ke-49. The Reds harus menunggu hingga menit ke-83 untuk menanti gol balasan.

Memanfaatkan kemelut atau tepatnya bola pantulan, Coutinho lesak gawang City dan skor berubah 1-1. Sedangkan City tak kurang sialnya karena beberapa kali gagal manfaatkan peluang lewat Sergio Aguero.

"Ini bukan momen yang bagus, tapi di hari Senin pagi mungkin kami bisa ubah segalanya. Kami harus kerja keras, ada cahaya di ujung terowongan," ucapnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya