Liputan6.com, Gianyar - Arema Cronus bakal bersua PS Polri di laga lanjutan babak penyisihan grup B Torabika Bhayangkara Cup. Kedua kubu bakal bersua di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (23/2/2016).
Dari klasemen diketahui Arema dan PS Polri berada di puncak klasemen gurp B. Sementara, PS Polri tidak disangka berhasil menempati pemuncak klasemen dengan memetik 4 poin.Â
Baca Juga
- Lorenzo Tepis Rumor Ditawari Kontrak Ducati
- Cerita Tragis Andres Escobar, Menukar Gol Bunuh Diri dengan Nyawa
- 7 Fakta Menarik Ronaldinho yang Jarang Diketahui
PS Polri tampil menjanjikan setelah di pertandingan pertama, mereka mampu melibas Persija Jakarta dengan skor cukup telak tiga gol tanpa balas. PS Polri besutan Bambang Nurdiansyah ini bahkan belum terkalahkan. Kini ujian menunggu di depan mata PS Polri ketika berhadapan dengan raksasa ISL lainnya, Arema Cronus.
Advertisement
Berikut data dan fakta yang mengiringi pertandingan ini di kumpulkan Liputan6.com dari berbagai sumber.
1. Pelatih PS Polri, Bambang Nurdiansyah sempat menangani Arema Cronus. Mantan pemain timnas Indonesia di era 1980-an ini menangani Arema pada 2008 lalu. Sebelum menangani PS Polri, Banur menangani Persija Jakarta di turnamen Piala Jenderal Sudirman.
2. Ini menjadi duel Fabiano Beltrame menghadapi klubnya, Arema Cronus. Bek asal Brasil ini datang ke PS Polri dengan status sebagai pinjaman dari Arema. Sebelum bergabung bersama PS Polri, Fabiano bermain untuk Persepam Madura United di ajang Piala Gubernur Kaltim.
3. Setidaknya, tujuh pemain jebolan pemain Timnas U-19 memperkuat PS Polri. Mereka adalah Putu Gede Juni Antara, Zulfiandi, Maldini Pali, Ilham Udin Armaiyn, Muchlis Hadi Ning, Fatchurohman dan Muhammad Hargianto.
4. Sebelum ditunjuk melatih Arema Cronus, Milo Seslija pernah datang sebagai pelatih pada 2011 untuk Arema Indonesia yang bermain di LPI. Saat ini, pemain warisan Milo yang masuk bertahan adalah Ahmad Alfarizi, Dendi Santoso, Sunarto, Kurnia Meiga, dan Hendro Siswanto.
5. Tercatat, terdapat tiga pemain 'operan' dari Persipura yang memperkuat PS Polri. Yaitu, Bio Pauline, Gerald Pangkali dan Robertino Pugliara. Ketiga pemain tersebut mengantarkan Mutiara Hitam menjadi finalis ISL 2014 lalu.