Liputan6.com, Bandung - Sriwijaya FC akan berhadapan dengan Persib Bandung pada laga terakhir grup A Torabika Bhayangkara Cup Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (26/3/2016).
Jelang pertandingan, manajemen Sriwijaya mengaku khawatir dengan militansi pendukung setia atau bobotoh Persib.
Sekretaris tim Sriwijaya FC Achmad Haris, mengatakan, klub tidak memungkiri dirundung ketakutan karena bobotoh diperkirakan akan memadati stadion.
Advertisement
Baca Juga
- Osvaldo Haay, Remaja Papua yang Mengerti Bahasa Jawa
- Morata Buka Peluang Pulang ke Real Madrid
- Xavi Prediksi Barcelona Hancur Bila...
"Rasa khawatir tim ini lebih kepada mental pemain, ditakutkan bakal mempengaruhi konsentrasi karena ramainya pendukung lawan. Sementara di satu sisi, tim menargetkan tiket ke semifinal," kata dia.
Ia menilai bahwa meski laga ini merupakan penyisihan grup tetap tidak mudah bagi "Laskar Wong Kito". Pasalnya, tim yang dihadapi merupakan tuan rumah yang sudah diketahui memiliki pendukung fanatik hingga puluhan ribu orang.
"Klub hanya berharap laga dapat berjalan baik, pemain benar-benar profesional dan penonton dapat menerima apa pun hasil dari pertandingan ini," kata dia.
Manajemen juga telah mengingatkan sejumlah mantan pemain Persib yakni kapten Sriwijaya FC Firman Utina, Achmad Jufriyanto, Supardi Nasir, dan M Ridwan untuk tetap profesional dan tidak terpengaruh dengan kondisi yang terjadi, semisal dihujat atau dicemooh.
Sriwijaya mencatat hasil positif pada turnamen Piala Bhayangkara ini dengan memetik dua kemenangan. Atas perolehan itu, mereka mengantongi poin 7 atau menyamai Persib.