Torabika Bhayangkara Cup: Gagal, Oswaldo Pasrah Dicopot Persipura

Oswaldo Lessa bersiap tinggalkan Persipura usai tersingkir di penyisihan grup B Piala Bhayangkara.

oleh Dewi Divianta diperbarui 28 Mar 2016, 09:51 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2016, 09:51 WIB
Persiapan AFC 2015, Persipura Genjot Fisik Pemain
Pelatih Persipura, Oswaldo Lessa memberikan arahan saat sesi latihan fisik jelang Piala AFC 2015 di Lapangan C Senayan, Jakarta, Rabu (6/5/2015). (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Denpasar - Pelatih Persipura, Oswaldo Lessa bersiap tinggalkan Mutiara Hitam setelah gagal total di penyisihan grup B Torabika Bhayangkara Cup. Pada laga terakhir, Persipura hanya mampu imbang 0-0 lawan Arema Cronus.

Baca Juga

  • Jejak Rekam Rio Haryanto di Sirkuit Sakhir Bahrain
  • Torabika Bhayangkara Cup: WAG's Cantik Warnai Persipura Vs Arema
  • 5 Atlet Wanita Ini Punya Tubuh Super Seksi

Dengan hasil ini, Persipura bertengger di posisi paling buncit klasemen grup B dengan 3 poin. Ini merupakan hasil tiga kali imbang dan satu kali kalah. Oswaldo mengaku tahu diri dan siap tinggalkan Mutiara Hitam.

"Ini saya tidak tau, mungkin ini pertandingan terakhir saya bersama Persipura. Biasa untuk tim besar. Kemenangan adalah segalanya kalau tidak bisa ya ganti orang. Ganti siapa? Ya, ganti pelatih," kata Lessa.

Pelatih Persipura, Oswaldo Lessa terlihat asyik memainkan bola di sela-sela latihan di Lapangan C Senayan, Jakarta, (5/5/2015). Latihan tersebut merupakan persiapan jelang AFC 2015 di Bengaluru, India, 12 Mei mendatang. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Dia mengatakan, kegagalan timnya di Torabika Bhayangkara Cup disebabkan oleh banyaknya pemain baru dan muda bergabung.

 "Persipura tim baru. Dengan pemain-pemain muda dan baru. Ki‎ta butuh waktu untuk adaptasi, berkumpul baru persiapan. Intinya butuh waktu untuk berkembang," ucap pria asal Brasil ini.

Kendati baru merekrut pemain-pemain muda dan baru, Oswaldo yakin Perspura punya masa depan lebih cerah. "Empat pemain muda kita ada Tahir, Nerius dan Osvaldo Haay. Tapi untuk pemain muda itu tidak cukup mentalnya terangkat hanya dalam 4 pertandingan saja. Harus banyak pertandingan untuk meningkatkan mental anak-anak," ucapnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya