Bak Kisah Sinetron, Bintang MU Lamar Penjaga Toko

Liputan6.com, Manchester - Perbedaan status sosial bukan hambatan bagi kisah cinta bintang Manchester United, Morgan Schneiderlin dan kekasihnya, Camille Sold. Meski isi kantong dan tingkat kepopuleran keduanya berbeda, sejoli yang dimabuk asmara itu tetap membawa hubungannya ke tingkat yang lebih tinggi.

Kisahnya pun bak serial-serial sinema elektronik (sinetron) di Indonesia yang ramai bercerita mengenai anak orang kaya bertemu cinta sejati dalam diri wanita sederhana. Biasanya, kisah yang dibumbui berbagai intrik dan gangguan pihak ketiga itu berakhir bahagia di atas pelaminan.

Dalam kisah Schneiderlin-Camille, tokoh pria merupakan sosok kaya dengan penghasilan Rp 1,8 Miliar sepekannya. Sebagai pemain MU, sosoknya juga tentu sangat populer. Sementara Camille berasal dari keluarga sederhana dengan pekerjaan sebagai penjaga toko Adidas di Manchester.

Pendapatannya juga tidak sebombastis kekasihnya. Sejamnya, Camille hanya dibayar 10 pound (Rp 189 ribu). Namun dia beruntung, karena Schneiderlin baru saja melamarnya. 

Pria asal Prancis itu membuat acara romantis untuk melamar Camille. Dia memilih mengajak Camille makan malam di sebuah restoran yang terpadat di pinggir pantai Prancis Selatan. Saat sedang makan, Schneiderlin mengeluarkan cincin dan melamar wanita berambut pirang tersebut.

Camille sendiri pun langsung mengatakan 'Ya' ketika Schneiderlin memintanya untuk menjadi pendamping seumur hidup. Usai acara lamaran, keduanya langsung mengunggah foto mesra di media sosial Instagram.

Usai melakukan pertunangan, Camille memastikan diri bakal menonton Schneiderlin saat MU melawan Everton di Old Trafford Stadium, Minggu (3/4/2016) dalam lanjutan Liga Premier Inggris.