CLS Tuntaskan Dendam atas Aspac

Mario dan Jamarr sama-sama mencetak double-double.

oleh Thomas diperbarui 24 Apr 2016, 22:10 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2016, 22:10 WIB
CLS Kalahkan Aspac
Jamarr Johnson memasukkan bola ke ring (dok IBL)

Liputan6.com, Surabaya- CLS Knights Surabaya akhirnya mampu mengalahkan M88 Aspac Jakarta. Setelah dua kali kalah di musim reguler, CLS berhasil menghantam Aspac 76-48 pada Seri VI IBL 2016 yang digelar di Surabaya, Minggu (24/4/2016) malam WIB.

Tak ingin dipermalukan di depan pendukungnya sendiri yang memadati GOR Kertajaya, CLS mencoba tampil sempurna sejak awal. CLS sempat mendapat perlawanan sengit di kuarter pertama. Pasukan Wahyu Widayat Jati cuma unggul 18-14 di kuarter pertama.

Baca Juga

  • Klasemen MotoGP Usai Rossi Asapi Lorenzo dan Marquez
  • Pesta Gol, Barcelona Kembali Kuasai Klasemen La Liga
  • Sudah Meninggal 3 Bulan, Wasit Ini Ditunjuk Pimpin Laga


Baru di kuarter kedua, CLS bisa memperlebar jarak dengan Aspac. Hujan three point dari Bima Riski dan Rachmad Febri Utomo membuat CLS unggul 39-25 saat jeda paruh pertama.

Dominasi CLS terus berlanjut di kuarter tiga. Diistirahatkannya Fandi Andika Ramadhani membuat Jamarr Andre Johnson dominan di paint area. CLS pun makin menjauh setelah melesakkan 22 poin dan cuma bisa dibalas 13 poin di kuarter ketiga ini.

CLS mampu mempertahankan keunggulan ini hingga pertandingan berakhir walau di kuarter terakhir menyimpan beberapa pemain pilarnya.

Point guard veteran Mario Wuysang jadi bintang lapangan di laga ini. Dia meraih double-double dengan 16 poin dan 10 assists. Jamarr juga mencetak double-double (13 angka dan 11 rebound).

Total empat pemain CLS meraih poin double digit. Selain Jamarr dan Mario, ada Febri serta Bima dengan 11 dan 10 angka. Di kubu Aspac, tak satupun pemain mereka mencetak poin di atas 10.

“Saya puas dengan penampilan anak-anak secara keseluruhan, baik first team maupun bench player. Sebelum pertandingan saya mengatakan kepada mereka, kekalahan di dua laga sebelumnya bukan karena kita lebih lemah dari mereka. Tapi, saat itu kita kalah melawan diri sendiri. Hari ini anak-anak juga lumayan berhasil untuk mengurangi turnovers,” kata pelatih CLS, Wahyu Widayat Jati.

“CLS tim yang sangat komplit, dan mereka bermain bagus hari ini. Rasa ingin menang mereka lebih besar dari kami. Kami akan terus belajar untuk bermain sabar karena tadi sering terburu-buru,” ujar pelatih Aspac, Jugianto Kuntardjo.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya