4 Bek Penembak Jitu di Pentas Liga Indonesia

Dalam sepak bola tugas utama pemain belakang atau bek adalah menghentikan serangan lawan. Tapi belakangan tugas itu mulai bergeser.

oleh Liputan6 diperbarui 25 Mei 2016, 06:30 WIB
Diterbitkan 25 Mei 2016, 06:30 WIB
Logo Torabika soccer championship 2016
Logo Torabika soccer championship 2016 (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam sepak bola tugas utama pemain belakang atau bek adalah menghentikan serangan lawan.

Namun, dalam perkembangannya, banyak para pemain belakang yang memiliki talenta tak hanya hebat dalam bertahan tapi juga piawai dalam mengeksekusi peluang dari bola mati.

Baca Juga

  • Komentar Pangkostrad Diminta Maju ke Kursi PSSI 1
  • Karier Van Gaal di MU dalam Angka
  • 8 Fakta Menarik Klub-klub Indonesia dari Pekan ke-4

Salah satu contoh yang paling nyata adalah mantan pemain Real Madrid, Roberto Carlos. Pemain yang sebenarnya berposisi asli sebagai bek kiri itu memiliki talenta berupa tembakan keras dari jarak jauh. Kemampuan itu yang membuatnya seringkali dipercaya menjadi eksekutor tendangan bebas bagi klub yang dibelanya.

Momen yang paling legendaris tentu ketika Carlos membobol gawang Prancis yang dikawal Fabian Barthez pada laga persahabatan tahun 2007. Kala itu, Carlos mencetak gol spektakuler dari jarak 35 meter yang membuat Barthez tidak berkutik.

Begitu juga di Indonesia, terdapat beberapa nama pemain belakangan yang juga memiliki peran ganda sebagai penjaga pertahanan sekaligus menjadi penembak jitu di ajang Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo. Siapa saja mereka? berikut ulasannya.

Ismed Sofyan

Ismed Sofyan (Persija Jakarta)

Ismed Sofyan adalah salah satu pemain paling senior yang memperkuat Persija. Pemain asal Aceh ini sangat loyal lantaran telah memperkuat Macan Kemayoran sejak tahun 2003.

Berposisi sebagai bek kanan, peran utama Ismed sebenarnya adalah bertahan. Namun dia juga sering berperan aktif dalam membantu serangan lewat umpan-umpan silangnya ke kotak penalti.

Ismed Sofyan

Akan tetapi, Ismed memiliki kemampuan lain selain bertahan dan mengirimkan assist. Ya, mantan pemain Persiraja Banda Aceh dikenal sebagai penembak jitu dalam mengambil tendangan bebas.

Ismed sering kali mencetak gol melalui tembakan bebas. Teranyar, pemain 36 tahun ini juga nyaris mencetak gol melalui tembakan bebas andai bola yang dia tendang tidak membentur tiang gawang Persela Lamongan yang dijaga oleh Choirul Huda.

Fabiano Beltrame

Fabiano Beltrame (Madura United)

Fabiano merupakan bek asing tangguh yang berada di level teratas sepak bola Indonesia. Pemain yang memiliki postur tubuh tinggi menjulang ini sangat sulit untuk dikalahkan saat melakukan duel di udara.

Tak hanya itu, Fabiano juga memiliki kecepatan yang baik. Hal inilah yang membuatnya juga kerap memenangi duel melawan para penyerang lawan yang memiliki kecepatan.

Fabiano Beltrame

Kendati demikian, mantan pemain Persija Jakarta ini juga memiliki kemampuan apik dalam mengeksekusi tendangan bebas. Bersama Madura United, Fabiano kerap mengambil tugas sebagai eksekutor tendangan bebas.

Mantan pemain Persela Lamongan ini juga memiliki tugas lain yakni sebagai algojo dalam mengambil tendangan penalti. Kebiasaan itu sudah dilakukannya saat masih memperkuat Persela, Persija hingga Arema Cronus.

Vladimir Vujovic

Vladimir Vujovic

Vladimir Vujovic menjadi idola baru Persib Bandung setelah berhasil menunjukkan performa konsisten di lini belakang. Pemain asal Montenegro ini menjadi salah satu bek tengah paling tangguh yang pernah bermain di Indonesia.

Memiliki postur tubuh tinggi membuat Vujovic kerap dengan mudah memenangi duel di udara. Kelebihan ini yang membuatnya sangat andal dalam bertahan dan juga menyerang. 

Ketika naik membantu serangan, Vujovic telah membuktikannya ketika dia mampu mencetak gol saat Persib Bandung bermain imbang 1-1 melawan Persiba Balikpapan di Stadion Persiba.

Vladimir Vujovic

Ternyata kehebatannya tak hanya sampai disitu. Vujovic juga memiliki ketenangan yang membuatnya dipercaya sebagai eksekutor tendangan penalti.

Talenta ini sudah memakan korban saat Vujovic mencetak gol dari tendangan penalti untuk membawa Maung Bandung menang 2-0 atas Bali United di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (14/5/2016).

Achmad Jufriyanto

Achmad Jufriyanto (Sriwijaya FC)

Achmad Jufriyanto merupakan pemain yang yang bisa beroperasi di dua posisi berbeda. Jupe (sapaan akrabnya) bisa bermain sama baiknya saat ditugaskan sebagai bek tengah atau gelandang bertahan.

Pemain yang akrab disapa Jupe ini memiliki postur tubuh yang kukuh. Dia juga dilengkapi dengan kemampuan membaca pertandingan dengan sangat baik yang membuatnya bisa menghalau serangan lawan dengan mudah.

Achmad Jufriyanto

Pemain kelahiran Tangerang ini juga memiliki kemampuan tendangan bebas yang baik. Karakternya saat mengambil tendangan bebas adalah melepaskan bola keras yang membuat kiper lawan sulit menghalau.

Kelebihan ini sempat memakan korban, uniknya Sriwijaya FC, klubnya sekarang, yang menjadi korban tendangan bebas Jupe saat masih membela Persib. Saat itu, Jupe mencetak gol dari tendangan bebas pada menit ke-6 saat partai final Piala Presiden 2015 yang mempertemukan Persib Bandung melawan Sriwijaya FC. (Penulis: Yosef Deny Pamungkas)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya