Liputan6.com, Monaco - Banyak insiden terjadi saat balapan Formula 1 GP Monaco di Sirkuit Monte Carlo, Minggu (29/5/2016). Salah satunya tabrakan yang melibatkan pembalap Toro Rosso, Daniil Kvyat dengan driver Renault, Kevin Magnussen.
Pada lap ke-21 di tikungan 18, Kvyat mencoba menyalip Magnussen dari sisi dalam. Namun karena sempitnya lintasan, keduanya malah menabrak dinding pembatas. Mereka pun tak bisa melanjutkan balapan.
Baca Juga
- Real Madrid Dedikasikan La Undecima untuk 16 Fans Korban ISIS
- WAG's Seksi Atletico Madrid Pernah Injakkan Kaki di Bali
- Van Gaal Merasa Mourinho Berkhianat
Atas kejadian tersebut, Magnussen menyalahkan Kvyat sepenuhnya. Menurut dia, pembalap asal Rusia itu tidak punya otak saat menyalip di tikungan sempit.
"Saya pikir, Kvyat kehilangan pikirannya yang membuat dia menabrak saya. Padahal saya sudah membuat strategi bagus dengan mengganti ban intermediate setelah safety car keluar," katanya, dikutip dari Read Motor Sport.
Sementara itu, Kvyat tak mau disalahkan. Dia malah menyebut insiden tersebut sudah biasa terjadi saat balapan Formula 1.
"Saya mencoba untuk melewatinya. Tapi ada insiden yang melibatkan saya dengan Magnussen. Sebenarnya tidak ada satu pun dari kami yang menginginkan itu terjadi. Tapi dalam balapan semua ini bisa terjadi," ujar Kvyat.
Pihak F1 sendiri menyatakan bahwa Kvyat telah bersalah atas insiden yang melibatkan Magnuessen. Kvyat dinyatakan orang pertama yang salah karena menyalip Magnussen dari jalur yang sudah menjadi milik pembalap Renault. Dia pun mendapat hukuman berupa mundur dua grid saat balapan di Kanada, 12 Juni mendatang.