Liputan6.com, Padang - Jalan Nil Maizar, pelatih Semen Padang, untuk menukangi timnas senior Indonesia, semakin terbuka. Pasalnya, Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP), Daconi, ikut mendukung wacana tersebut.
Dalam beberapa hari terakhir, nama Nil Maizar disebut-sebut menjadi salah satu kandidat pelatih timnas senior Indonesia. Saat ini, PSSI memang sedang fokus untuk kembali membangun timnas setelah FIFA mencabut pembekuan mereka untuk sepak bola Indonesia.
Baca Juga
- Terungkap, Alasan Rio Haryanto Finis di Posisi Buncit GP Monaco
- Dipecat MU, Van Gaal Berniat 'Balas Dendam'
- Bos Manor Puas Rio dan Wehrlein Finis di GP Monaco
Setelah menggelar pertemuan dengan Komite Teknis dan Pengembangan pada Jumat (27/5/2016), PSSI memang sudah mengantongi empat nama yang dijadikan sebagai kandidat pelatih timnas senior. Nantinya, sosok yang terpilih akan diminta mempersiapkan timnas senior Indonesia untuk tampil di AFF Suzuki Cup 2016 pada 19 November-17 Desember 2016 di Myanmar-Filipina.
Namun, PSSI belum bisa mengungkapkan siapa saja nama yang mengisi daftar kandidat. Namun demikian, Nil Maizar diyakini menjadi salah satunya. Saat dikonfirmasi Liputan6.com, pelatih kelahiran 2 Januari 1970 itu pun mengakui sudah ada pembicaraan dengan PSSI mengenai hal itu. Namun, ia menghormati kontraknya dengan Semen Padang dan menyerahkan segalanya kepada manajemen.
Kini, besar kemungkinan Nil Maizar akan mendapat izin dari manajemen Semen Padang. Pernyataan itu diungkap Daconi saat dihubungi Liputan6.com. "Prinsipnya kita support kalau memang yang bersangkutan (Nil Maizar) dibutuhkan untuk timnas," jawab Daconi, Selasa (31/5/2016).
Selain Nil Maizar, nama-nama yang diyakini juga masuk dalam daftar kandidat adalah Indra Sjafri (pelatih Bali United), Rahmad Darmawan (pelatih Terengganu II FC), dan Rudi Kaltjes (pelatih tim PON Sumatera Selatan). Khusus Indra Sjafri, dirinya juga sudah mengakui adanya pembicaraan dengan PSSI terkait hal itu.
Siapa saja yang dipilih PSSI untuk menjadi kandidat pelatih timnas akan terjawab pada Rabu (1/6). Sebab, Komite Teknis dan Pengembangan PSSI akan kembali menggelar pertemuan untuk memulai proses seleksi sambil memanggil keempat kandidat pelatih timnas senior Indonesia.