Nil Maizar Siap Melatih Timnas Indonesia, Asal....

Liputan6.com, Jakarta Nil Maizar, pelatih Semen Padang yang menjadi kandidat pelatih timnas senior Indonesia, sudah bertemu dengan PSSI. Soal rencana ke depan jika terpilih, Nil Maizar lebih memilih menunggu hingga pengumuman pada 3 Juni 2016.

Nil Maizar mendapat kehormatan untuk menjadi salah satu dari empat kandidat pelatih timnas senior Indonesia. Selain Nil Maizar, hasil pertemuan Komite Teknis dan Pengembangan PSSI pada Jumat (27/5/2016) juga memunculkan nama Rahmad Darmawan (T-Team), Indra Sjafri (Bali United), dan Rudy William Keltjes (tim PON Sumatera Selatan).

Sebelumnya, Rudy sudah memilih untuk menolak tawaran tersebut karena ingin fokus pada tim yang dibelanya saat ini. Artinya, tersisa tiga kandidat kuat yang akan memimpin skuat Garuda di AFF Suzuki Cup 2016.

Rabu (6/1/2016), semua kandidat dipanggil ke kantor PSSI untuk melakukan uji kelayakan. Semua kandidat diminta memaparkan visi dan misi di hadapan Tim Expert Panel PSSI jika nantinya terpilih menjadi pelatih timnas senior Indonesia.

"Tadi saya melakukan presentasi untuk memaparkan visi dan misi saya jika terpilih sebagai pelatih timnas senior Indonesia. Intinya, saya siap mengemban tugas itu. Namun, semua keputusan akan saya serahkan kepada manajemen Semen Padang karena saya terikat kontrak," tutur Nil Maizar saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (6/1/2016).

"Jika mereka mengizinkan, tentu tak akan jadi masalah. Jika tidak, saya akan hormati keputusan manajemen," ia menambahkan.

Setelah FIFA memutuskan untuk membebaskan Indonesia dari sanksi, PSSI memang langsung fokus untuk kembali membangun timnas Indonesia. PSSI pun tak memiliki banyak waktu untuk segera mempersiapkan timnas senior Indonesia yang diproyeksikan tampil di AFF Suzuki Cup 2016 pada 19 November-17 Desember 2016.

Saat ditanya mengenai rencananya ke depan jika terpilih menjadi pelatih timnas senior, Nil Maizar enggan menjawabnya. Ia lebih memilih menunggu hasil keputusan PSSI terkait penunjukkan pelatih pada Jumat (3/6/2016) demi menghormati kandidat lain.

"Saya tak mau bicara lebih jauh soal rencana saya nanti. Jika itu saya lakukan, namanya saya mendahului PSSI dan kandidat lain. Kita tunggu saja hasil keputusan pada 3 Juni 2016," kata Nil Maizar.