Liputan6.com, Jayapura - Bigmatch akan tersaji pada pekan ke-11 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo yang mempertemukan Persipura Jayapura melawan Persib Bandung, Kamis (21/7/2016). Pertandingan yang dihelat di Stadion Mandala tersebut merupakan ulangan dari laga final Indonesia Super League (ISL) 2014.
Saat itu, Persib mampu meraih trofi ISL 2014 setelah mengalahkan Mutiara Hitam 5-3 di drama adu penalti. Trofi ini sekaligus mengakhiri penantian panjang Maung Bandung bisa membawa pulang trofi ISL ke Bandung.
Baca Juga
Kini keduanya akan kembali bertemu di ajang TSC 2016 dengan kondisi mental yang tak jauh berbeda. Persipura tercatat sedikit lebih unggul setelah mampu meraih tiga menang, satu seri dan sekali kalah dalam lima pertandingan.
Sementara Persib, meraih dua kemenangan, satu seri dan dua kekalahan dari lima laga terakhir. Hasil ini membuat Persib berada di peringkat kesembilan dengan koleksi 14 poin. Sedangkan Persipura berada di posisi keempat dengan 18 poin.
Advertisement
Ketatnya persaingan di tangga klasemen membuat laga ini diprediksi bakal berlangsung seru dan sengit. Namun sebelum menyaksikan pertandingan simak beberapa fakta menarik Persipura vs Persib yang telah dirangkum Liputan6.com berikut ini:
1. Persipura Jayapura dan Persib telah bertemu sebanyak 11 kali sejak ISL musim 2008/09. Dari 11 pertandingan Persipura meraih enam kemenangan dalam waktu normal.
2. Pertemuan terakhir kedua tim terjadi di final ISL 2014. Kedua kesebelasan bermain imbang 2-2 selama 90 menit. Tapi pada akhirnya Persib Bandung keluar sebagai juara usai menang 5-3 di drama adu penalti.
3. Boaz Solossa telah mencetak enam gol ke gawang Persib. Rinciannya empat gol bersama Persipura Jayapura dan dua gol saat berseragam Pusamania Borneo FC.
4. Gawang Persib sudah kebobolan 22 gol ketika melawan Persipura. Sementara Persib hanya mampu membuat sembilan gol ke gawang Mutiara Hitam.
5. Sejak ISL 2008-2009, Persib tak pernah menang melawan Persipura jika pertandingan dihelat di Stadion Mandala dalam lima pertandingan terakhir.
(Penulis: Yosef Deny Pamungkas)