Semen Padang Vs Persib Layaknya Duel Jerman Kontra Italia

Liputan6.com, Padang - Pelatih Semen Padang, Nil Maizar menyebut duel timnya dengan Persib Bandung bagai duel Jerman Vs Italia. Hal ini merujuk pada sosok Nil dan Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman alias Djanur.

Semen Padang akan menjamu Persib Bandung di Stadion Haji Agus Salim, Senin (25/7/2016) besok dalam lanjutan Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo.

"Ini pertarungan menarik. Akan uji taktik ala Jerman versus Italia karena latar belakang ilmu yang dimiliki kedua pelatih," kata Nil dalam pesan singkat.

Pada 2012, Nil Maizar sempat berguru ke Jerman untuk menimba ilmu kepelatihan. Saat itu, Nil mengikuti kursus kepelatihan yang diadakan Asosiasi Sepak bola Jerman (DFB) dari 23 April hingga 12 Mei 2012 di Koeln.

Sementara, Djanur beberapa waktu lalu sempat berguru ke Italia bersama Inter Milan. Di sana, Djanur mendapat ilmu kepelatihan khususnya ilmu soal pembinaan pemain muda.

Nil mengatakan, timnya tidak akan bermain bertahan menghadapi Persib Bandung. Nil pun menegaskan semua pemainnya mampu membahayakan pertahanan Maung Bandung.

"Kita akan siap menghadapi Persib dengan memaksimalkan kemampuan para pemain yang kita miliki. Tidak ada yang kami anggap bintang. Semuanya hebat dan sama," kata Nil.

Persib Didera Kelelahan

Di kubu Persib, Maung Bandung cuma punya waktu istirahat empat hari setelah meladeni tuan rumah Persipura Jayapura di Stadion Mandala, Senin (25/7/2016). Di partai itu, Persib menang 2-0.

"Persoalan saat ini adalah kelelahan. Tapi kami akan menghadapi Semen Padang dengan permainan yang bagus. Semen Padang tim yang komplit," kata Djanur.

'untuk meraih kemenangan, kita tak hanya fokus bertahan melainkan memadukan pertahanan dan menyerang," ujar Djanur melanjutkan.

Sementara itu, terkait sosok Nil Maizar, Djanur memuji pelatih berusia 46 tahun tersebut. Menurut dia, Nil adalah pelatih yang bagus.

"Kami produk lokal meski menimba ilmu kepelatihan di luar negeri. Nil salah satu pelatih terbaik milik Indonesia," papar Djanur.