Liputan6.com, Madrid - Tersangka kasus pemerasan video seks Mathieu Valbuena, Mustapha Zouaoui menyatakan bahwa Karim Benzema tak bersalah. Zouaoui menilai, Benzema hanya berusaha membantu rekannya di Timnas Prancis tersebut.
Baca Juga
Kasus ini bermula dari pemerasan yang dialami gelandang Marseille, Mathieu Valbuena. Ia dimintai sejumlah uang atau video mesumnya akan disebarluaskan. Valbuena kemudian melapor ke pihak berwajib dan Benzema yang mengetahui adanya video tersebut ikut terseret kasus ini.
"Benzema sebenarnya hanya ingin menunjukkan kepada Valbuena video tersebut. Benzema sangat khawatir ketika saya beritahu soal video itu," kata Zouaoui kepada L'Equipe.
"Dia bilang kepada saya bahwa Valbuena adalah sosok yang rapuh dan bisa saja bunuh diri. Benzema sendiri tidak mau melihat video itu."
Zouaoui mengungkapkan, Benzema sebenarnya hanya ingin menjadi mediator. "Akan tetapi, polisi menganggap hal itu sebagai tindakan kriminal, padahal sebenarnya Benzema cuma ingin membantu Valbuena," Zouaoui menambahkan.
Gara-gara kasus ini, Benzema dan Valbuena tak dipanggil Timnas Prancis ke Piala Eropa 2016. Les Bleus menjadi runner up di turnamen empat tahunan tersebut.