Apa Itu Skin Cycling? Simak Cara Penerapan dan Manfaatnya untuk Kulit

Skin cycling merujuk pada praktek mengganti produk perawatan kulit untuk menghindari efek samping negatif. Skin cycling merupakan trik canggih terkini dalam dunia perawatan kulit yang sangat direkomendasikan. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

oleh Silvia Estefina Subitmele Diperbarui 04 Mar 2025, 22:23 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2025, 22:23 WIB
Ilustrasi Penggunaan Skincare credit by unsplash.com
Ilustrasi Penggunaan Skincare credit by unsplash.com... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Skin cycling adalah konsep perawatan kulit yang mengandalkan pergantian penggunaan produk dalam rutinitas kecantikan dengan jadwal tertentu. Metode ini bertujuan untuk memberikan waktu istirahat bagi kulit dari bahan aktif yang berpotensi menyebabkan iritasi jika digunakan terus-menerus.

Pendekatan ini sering direkomendasikan untuk mengatasi berbagai permasalahan kulit, seperti tekstur tidak merata, jerawat, atau tanda penuaan dini. Banyak orang telah merasakan manfaat dari skin cycling dalam menjaga kesehatan kulit mereka. Namun, meskipun metode ini semakin populer, masih banyak yang belum memahami cara kerja serta penerapan skin cycling yang tepat agar mendapatkan hasil optimal.

Berikut ini pembahasan lebih lengkap mengenai skin cycling dikutip dari berbagai sumber, Selasa (4/3/2025).

Promosi 1

Cara Kerja Metode Skin Cycling

Menurut Nkem Ugonabo, MD, MPH, seorang dokter kulit bersertifikat, skin cycling umumnya dilakukan dengan menetapkan jadwal rutin perawatan kulit sehari-hari. Dalam skin cycling, empat malam digunakan dengan produk perawatan kulit yang berbeda-beda. Pada hari pertama, fokusnya adalah pada eksfoliasi kulit, dengan menggunakan produk skincare yang mengandung AHA dan BHA. Hari kedua diarahkan untuk mengatasi atau mencegah masalah seperti jerawat, tekstur kulit, dan tanda-tanda penuaan menggunakan bahan-bahan aktif dari kelompok retinoid. Sedangkan pada hari ketiga dan keempat, cukup digunakan basic skincare untuk memberi waktu istirahat bagi kulit.

Manfaat dari Penerapan Skin Cycling

Dr. Ugonabo menjelaskan bahwa tujuan dari skin cycling adalah membantu kulit dalam mengembangkan toleransi terhadap bahan-bahan aktif seperti asam salisilat, asam laktat, retinol, dan lainnya. Secara keseluruhan, skin cycling bermanfaat untuk melindungi barrier kulit, mencegah kulit menjadi kering dan iritasi, serta menghindari efek samping negatif dari produk skincare.

Kekurangan dari Skin Cycling

Meskipun skin cycling memiliki banyak manfaat, namun tidak semua orang akan mendapatkan hasil yang optimal dari metode ini. Pada kondisi kulit tertentu yang membutuhkan perawatan konsisten, seperti kulit berjerawat yang memerlukan penggunaan retinoid secara rutin, skin cycling mungkin tidak memberikan hasil yang memuaskan. Selain itu, skin cycling tidak cocok untuk mereka yang menggunakan produk dengan resep, seperti obat topikal, sebagai bagian dari rutinitas perawatan harian mereka.

Orang yang Tepat untuk Mencoba Metode Skin Cycling

Mengingat adanya kekurangan dari skin cycling, lantas siapakah yang tepat untuk menerapkan metode tersebut?

Skin cycling adalah metode yang cocok digunakan bagi siapa pun yang pernah mengalami iritasi kulit atau efek samping lainnya setelah menggunakan produk skincare, dan masih ingin melanjutkan rutinitas perawatan kulit mereka sehari-hari. Selain itu, orang yang ingin menyederhanakan rutinitas perawatan kulit mereka juga dapat merasakan manfaat dari skin cycling ini.

Terakhir, “orang-orang dengan kulit sensitif, baru mengenal bahan-bahan aktif atau baru memulai penggunaan skincare kemungkinan besar juga cocok untuk menerapkan skin cycling,” ujar Dr.Ugonabo.

Apa Itu Metode Skin Cycling?

Skin cycling merupakan metode perawatan kulit selama 4 malam berturut-turut yang dilakukan secara berulang. 

 

Apa Fungsi dari Melakukan Skin Cycling Ketika Menggunakan Produk Eksfoliasi?

Skin cycling membantu kulit beristirahat dan memulihkan diri setelah penggunaan bahan aktif seperti chemical exfoliant dan retinol.

Apa Itu Skin Barrier Artinya?

Skin barrier merupakan lapisan terluar pada permukaan kulit yang berfungsi untuk melindungi kulit dari infeksi atau kondisi lain yang dapat mengganggu kesehatan kulit.

Berapa Lama Skin Cycling Bekerja?

Rutinitas skin cycling membutuhkan waktu yang bisa dikatakan lama untuk menerapkannya, dimana rutinitas ini memerlukan 4 hari untuk menyelesaikan satu rutinitas.

Perlukah Eksfoliasi Wajah?

Eksfoliasi merupakan perawatan yang memberikan banyak manfaat bagi kulit, sehingga baik jika dilakukan secara rutin.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya