Duel Milo Vs Indra Sjafri: Bertumpu pada Penguasaan Bola

Liputan6.com, Malang - Pelatih Arema Cronus, Milomir Seslija bakal beradu taktik dengan eks-pelatih Timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri yang kini menangangi Bali United. Dua kubu bakal bersua di Stadion Kanjuruhan, Malang, (7/8/2016) di laga lanjutan Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo.

Kedua pelatih sama-sama menganut penguasaan bola. Membangun serangan dari lini belakang dan melancarkan serangan cepat menjadi ciri khas Milo dan Indra. Tercatat, dalam 13 pertandingan, Milo membuat Arema menjadi tim dengan jumlah operan terbanyak, mencapai 4001 kali. 

Akurasi terhitung tinggi dengan presentase hingga 77% per laga dan pemguasaan bola rata -rata 66%. Peran Raphael Maitimo dan Esteban Vizcarra sangat penting bagi Arema ketika menekan jantung pertahanan lawan.  

Milo juga membuktikan kalau taktiknya itu bisa berbuah manis. Arema hanya dibawanya kalah dua pertandingan dalam 13 kesempatan. Bahkan, saat kalah 1-2 dari PS TNI pekan ke-13 lalu, Singo Edan tetap menguasai jalannya laga dengan penguasaan bola 55% berbanding 45% milik PS TNI.

Dalam segi bertahan, strategi Milo juga lumayan berjalan. Singo Edan dibuatnya menjadi tim yang paling dikit kebobolan di TSC 2016. Dari 13 laga, mereka baru kemasukkan 5 gol, dengan melakukan 26 penyelamatan, 189 tekel sukses, dan 32 tembakan.

Indra Sjafri juga menerapkan taktik menahan bola bersama Serdadu Tridatu.  Hasilnya cukup memuaskan lantaran Serdadu Tridatu bahkan meraih 82% akurasi operan. Cukup tinggi memang lantaran ini merupakan rata-rata per laganya.

Hasilnya, Serdadu Tridatu sukses melakukan 88 tembakan ke arah gawang dan menghasilkan 16 gol dari 13 laga. Bila dirata-ratakan, Bali Utd bersama Indra mencetak 1,3 gol per laganya.

Namun memang, ada satu yang harus diselesaikan oleh Indra di Bali United, yakni pertahanan. Sebab, dari 13 pertandingan, Serdadu Tridatu sudah kebobolan 15 gol. Konstan memang karena barisan bek mereka hanya melakukan 12 blok tembakan. (Penulis: Indra Eka Setiawan)