Liputan6.com, Penang - Ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying memang gagal meraih medali emas Olimpiade 2016. Di partai final, Rabu (17/8/2016), mereka dikalahkan pasangan Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir 14-21 dan 12-21.
Namun begitu, kiprah Peng Soon/ Liu Ying tetap mendapat penghargaan khusus di negaranya. Apalagi, ini pertama kalinya, ganda campuran Malaysia sukses menembus final ajang Olimpiade.
Baca Juga
Advertisement
Peng Soon bahkan dipastikan akan mendapat bonus besar dari Pemerintah Penang, salah satu negara bagian di Malaysia. Kepala Pemerintahan Penang, Lim Guan Eng, menjanjikan hal itu.
"Medali apa pun yang diraih, Chan Peng Son akan mendapat bonus RM 100 ribu (sekitar Rp 327 juta). Tentu, jumlahnya akan lebih besar jika mereka bisa meraih emas," ujar Guan Eng.
Peng Soon memang asli asal Penang. Pria jangkung ini lahir di George Town, yang merupakan ibukota Penang, 27 April 1988.
Harumkan Penang
Guan Eng pun menyebut sukses Peng Soon meraih medali perak Olimpiade telah mengharumkan nama Penang, bahkan ke seluruh dunia. Apalagi, ini bukan pertama kalinya, Peng Soon berprestasi di ajang bergengsi.
Peng Soon bersama pasangannya, Liu Ying, telah berkali-kali memenangkan gelar super series. Sebut saja Thailand Terbuka, Malaysia Terbuka, Australia Terbuka, Polandia Terbuka, atau Jepang Terbuka.
Advertisement