Slovakia Vs Inggris: Rooney Menatap Rekor Baru

Liputan6.com, Trnava - Striker Timnas Inggris, Wayne Rooney membidik rekor baru saat menghadapi Slovakia di Stadion Antona Malatinskeho, Minggu (4/9/2016) malam. Rooney bisa melewati caps milik David Beckham bila pelatih Timnas Inggris, Sam Allardyce mencantumkan dalam daftar starter.

Saat ini, baik Rooney dan Beckham sama-sama mengoleksi 115 penampilan bersama tim berjulukan The Three Lions itu. Jika tampil menghadapi Slowakia, Rooney bisa menjadi pemain di luar kipper dengan jumlah penampilan terbanyak, yaitu 116. Debut Rooney bersama timnas Inggris terjadi pada Februari 2003 silam ketika mengalahkan Australia 3-1.

Pasalnya, untuk pemegang caps terbanyak timnas Inggris sejauh ini masih dipegang kiper Peter Shilton. Mantan pemain Leicester City itu tampil sebanyak 125 kali untuk juara Piala Dunia 1966 ini sejak 1970-1990. Hanya, Rooney perlu sedikit khawatir mengenai posisinya di timnas. Karena, pemain muda Dele Alli bisa saja mengambil perannya sebagai nomor 10 di tim. 

"Saya masih muda dan ingin bermain di mana saja, jika pelatih memilih Wayne bermain sebagai nomor 10, maka itu bukan keputusan yang saya buat. Saya akan mengambil itu dan terus bekerja keras," ujar Alli.

Dalam 13 tahun kariernya bersama timnas, penyerang 30 tahun ini sudah mengoleksi beberapa rekor. Pemain kelahiran Liverpool ini juga menjadi pemain dengan penampilan terbanyak di laga kompetitif, Piala Dunia, Piala Eropa, dan kualifikasi. 

Dengan total 53 gol, Rooney menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah timnas Inggris. Ia pun tercatat sebagai pencetak gol termuda Tim Tiga Singa dengan 17 tahun, 317 hari pada September 2003. Ketika itu Rooney mencetak gol ketika Inggris menghadapi, Macedonia di Skopje.

Namun, rekor yang bisa Rooney buat ke depannya bukan hanya dalam sisi positif saja. Apabila kembali mendapatkan kartu merah di Trnava nanti, maka Rooney bisa menjadi pemilik kartu merah terbanyak di pasukan Sam Allardyce ini. Rooney kini sama-sama berbagai dua kartu merah dengan Beckham.

Kendati demikian, suami dari Coolen Rooney ini juga memiliki target utama di laga nanti. Jordan Henderson kawan-kawan ingin mendapatkan start bagus dengan mengalahkan tuan rumah. Maklum, kemenangan akan menjaga rekor Inggris yang tidak pernah kalah dari Slowakia. Selain itu, tiga poin juga akan memberikan sinyal positif bagi Allardyce yang menjalani debutnya sebagai pelatih timnas.

Dalam empat pertemuan sebelumnya, Inggris meraih tiga kemenangan dan sekali imbang. Di pertandingan terakhirnya di Slowakia, Inggris menang 2-1 dalam kualifikasi Piala Eropa 2004.

Di luar statistik, tim tamu harus waspada dengan pasukan Jan Kozak ini. Kali terakhir bertemu di Piala Eropa 2016 lalu, tim berjulukan Repre ini sukses membuat frustrasi Inggris di penyisihan grup.

Slowakia sendiri baru satu kali lolos ke putaran final Piala Dunia pada 2010 silam. Ketika itu, Slowakia menduduki peringkat pertama klasemen grup kualifikasi. Setelah absen di Brasil, Marek Hamsik dan kawan tentu tidak ingin kembali kehilangan momentum untuk Piala Dunia Rusia nanti.

Meski sama-sama menargetkan kemenangan, namun Kozak masih bisa memberikan dukungan kepada Big Sam, julukan Allardyce yang secara tidak langsung berada dalam tekanan public Inggris. Tuntutan supporter Inggris tidak berbeda terhadap setiap pelatih Inggris yang berharap timnasnya bisa mendapatkan prestasi.

“Ada banyak harapan. Jika harapan ini tidak terpenuhi, Anda bisa melihat apa yang terjadi dengan kekalahan memalukan dari Islandia. Tetapi, mereka yang mengamati sepak bola Inggris tahu Sam, saya tahu dia seorang manajer yang berpengalaman dan dihargai oleh pemainnya,” Kozak menuturkan.