Liputan6.com, Jakarta Pundi-pundi medali DKI Jakarta pada ajang PON Jawa Barat 2016 kembali bertambah. Total, ada 8 medali yang berhasil dipersembahkan oleh karateka-karateka DKI dari GOR Sabuga, hingga Senin (19/9/2016).
Lima medali terbaru DKI terdiri dari satu emas, dua perak, dan dua perunggu.
Advertisement
Baca Juga
Satu-satunya emas DKI dari dari cabang karate hari ini diraih Tebing Hutapea dari kumite perorangan -67 kg. Di babak final, Tebing megalahkan sesama karateka berdarah Batak, Maruli Butar-butar dari Jabar.
Sedangkan perunggu diraih I Gusti Agung Putra Handayana (Bali) dan Jintar Simanjuntak (Sumatera Utara). "Puji Tuhan, ini emas kedua saya di PON setelah Riau 2012 di kelas -55 kg," kata Tebing.
Tebing sebenarnya terbilang baru di nomor -67 kg. Sebab saat tampil di PON Riau, Tebing justru merebut emas dari kelas -55 kg. Keputusan naik kelas diambilnya saat dirinya masuk kepolisian.
Ritual Khusus
Sebelum tampil, Tebing mengaku punya 'ritual' khusus. Salah satunya adalah melakukan meditasi. "Kalau sudah mendekati pertandingan biasanya saya belajar visualisasi dan meditasi untuk mengatur fokus.
Jika cemas, saya juga sering mendengarkan lagu-lagu gereja agar lebih tenang," ungkap Tebing.
Kini, tebing ingin membagi kebahagiaannya dengan prestasinya kali ini. Ia berjanji akan menyumbangkan sebagian bonusnya untuk gereja. Meski meraih emas berturut-turut di dua ajang PON, Tebing masih punya mimpi yang belum tercapai. Ya, dia selama ini ingin memperkuat Indonesia di ajang SEA Games.
"Usai PON Riau, saya gagal tampil di SEA Games karena harus menjalani pendidikan di kepolisian. Sampai saat ini, saya masih sangat menginginkan hal tersebut," kata Tebing.