Liputan6.com, Bandung Cabang olahraga biliar di PON Jabar 2016 memang tidak mempertandingkan nomor 9 ball dan 8 ball putri. Namun hal ini ternyata tidak mengurangi animo penonton untuk menyaksikan olahraga bola sodok tersebut.
Babak penyisihan nomor 10 ball putri di Graha Siliwangi, Kamis (22/9/2016) berlangsung seru. Pebiliar asal DKI Jakarta, Angeline Magdalena Ticoalu, belum terbendung dalam dua pertandingan pembuka. Jago sodok ibu kota itu berhasil melaju ke perempat final setelah mengalahkan wakil dari Papua dan Sumatera Utara.
Angeline merupakan pebiliar unggulan yang tampil pada PON Jabar 2016. Wanita berusia 32 tahun tersebut tak hanya sukses di Tanah Air. Tiga emas bahkan mampu dikantongi Angel dari ajang sekelas SEA Games.Â
Advertisement
Namun Angel tak hanya dikenal lewat kemampuannya bermain biliar. Wanita berusia 32 tahun itu juga memiliki paras cantik yang membuat penonton pria betah berlama-lama menyaksikannya tampil. Di babak penyisihan, Angel tampak 'maskulin' dengan stelan rompi abu-abu dan kemeja lengan panjang putih.
Model rambutnya dibuat berponi agar tidak menggangu saat membidik bola ke sasaran. Kehadirannya tentu membuat cabang olahraga biliar semakin menarik untuk diikuti. Apalagi Angel tidak sendiri. Pebiliar-pebiliar putri lainnya yang tampil di ajang PON Jabar juga berpotensi membuat penonton pria gagal fokus.
Siapa saja mereka? Berikut ini rinciannya:
Angeline Magdalena
1. Angeline Magdalena Ticoalu
Bagi pencinta biliar di tanah air, nama Angeline Magdalena Ticoalusudah begitu familiar. Bukan hanya karena prestasi internasionalnya, tapi juga wajah cantiknya yang memesona.
Aksi-aksinya di meja biliar sudah dinantikan banyak orang. Angel membuat olahraga ini semakin dikenal, khususnya di Tanah Air.
Â
Wanita yang akrab disapa Angel ini mewakili kontingen DKI Jakarta di PON Jabar dan targetnya meraih medali emas. Sebelumnya tiga medali emas SEA Games telah dikoleksi wanita berusia 32 tahun ini, dan medali emas PON Jabar amat mungkin dia raih, mengingat dia paling diunggulkan untuk mendapatkannya.
Advertisement
Nony Krystianti
2. Nony Krystianti Andilah
Berstatus sebagai pebiliar tuan rumah, Nony Krystianti Andilah ditargetkan meraih medali emas PON Jabar dari nomor 10 ball putri. Prestasi Nonny belum sementereng Angel, tapi dia memiliki banyak pengalaman bemain di level nasional dan prestasinya cukup membanggakan.
Perawakan Nonny malah terlihat seperti seorang model, dengan wajah cantik, rambut hitam panjang, dan tubuh ramping. Belum lagi penampilannya yang begitu tenang, sehingga mengecohkan lawan.
Nonny dianggap pebiliar berbakat Indonesia, mengingat usianya baru 21 tahun. Dia juga pernah masuk pelatnas jelang SEA Games 2015 Singapura.
Ayu Bulan Ganesha
3. Ayu Bulan Ganesha
Di level nasional, nama Ayu Bulan Ganesha kerap menghiasi sejumlah kejuaraan. Dia dikenal pebiliar putri yang tangguh dan mampu bermain sabar saat pertandingan sudah berlangsung berjam-jam.
Wajah cantiknya juga membuat penonton sabar menyaksikan pertandingannya sampai selesai. Di PON Jabar, Ayu Bulan mewakili Jawa Timur, tapi pada PON Riau 2012 dia bermain untuk Kalimantan Selatan.
Pebiliar berusia 26 tahun ini sesungguhnya kelahiran Jakarta, tapi mencari pengalaman ke sejumlah provinsi. Ia kecewa karena di PON Jabar hanya ada nomor 10 ball yang dipertandingkan untuk putri, sedangkan nomor 9 ball dan 8 ball putri dicoret tanpa alasan yang jelas.
Advertisement
Lionie A. Wattimena
4. Lionie A. Wattimena
Lionie A. Wattimena begitu percaya diri ketika menghadapi lawan-lawannya di atas meja biliar. Pebiliar asal Sumatera Utara ini juga merupakan salah satu unggulan meraih medali di PON Jabar.
Yang menarik, Lionie tengah hamil lima bulan ketika tampil di PON Jabar. Fakta itu sama sekali tidak menyurutkan niatnya untuk merebut medali emas demi kontingen Sumut.
Di level nasional, Lionie termasuk pebiliar putri yang diperhitungkan para pesaingnya. Dia akan menjadi lawan berat bagii Angel dan Nonny.