Liputan6.com, Bandung - Tampil di ajang seperti PON memang menjadi impian bagi semua atlet Indonesia. Tak terkecuali dengan Lionnie Wattimena. Bahkan, ia sampai mengabaikan kondisinya yang tengah hamil lima bulan untuk tampil di PON Jawa Barat 2016.
Jarang ada pemandangan seorang atlet yang tengah hamil tapi tetap tampil dalam sebuah ajang. Namun, hal itu tak berlaku bagi Lionnie. Ia adalah pebiliar yang mewakili Sumatera Utara di nomor 10 ball putri.
Kehadirannya cukup menarik perhatian. Selain tengah hamil lima bulan, ia juga memiliki wajah yang cantik. Sayang, ia harus tampil dalam kondisi yang tidak 100 persen. Sialnya lagi, ia harus bertemu dengan pebiliar unggulan DKI Jakarta, Angelinne Magdalena.
Baca Juga
"Saat pertandingan dia (bayi di kandungan) nendang-nendang, minta makan. Kita sudah mencoba untuk menikmati permainan, tapi dia tidak. Saat saya lagi memukul bola pun dia sempat nendang-nendang. Kendalanya hanya di situ saja. Saya sampai mengajak mengobrol dan memintanya untuk tetap tenang," ucap Lionnie yang ditemui Liputan6.com di Graha Manggala, Siliwangi, Bandung.
Sejatinya, kehamilannya saat ini tak masuk dalam rencananya. Ia sudah terpilih sebagai wakil Sumut sejak mengukir prestasi di Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera 2016. Saat itu, ia sukses mempersembahkan medali emas.
Ternyata, memasuki Mei 2016, ia baru mengetahui bahwa dirinya sedang hamil. Namun, hal itu tak membuat dirinya kecewa dan putus asa. "Demi tetap tampil di PON Jabar, saya meminta izin dari dokter, KONI Sumut, hingga suami," ujarnya.
"Ini keinginan saya sendiri. Pelatih pun memberikan saya kesempatan. Sebelumnya, saya bilang kepada pelatih, jika tidak diturunkan, saya akan menerimanya. Tapi, kalau saya dikasih kesempatan, saya akan sangat senang."
Awalnya, Lionnie tampil begitu meyakinkan saat menyingkirkan pebiliar Kalimantan Selatan, Novianungsih, dengan skor 7-1. Sialnya, ia sudah harus bertemu Angel di perdelapan final. Lionnie pun dipaksa menyerah dengan skor 4-7 dalam pertarungan berdurasi hingga empat jam tersebut.
"Saya tahu Angel sebagai pebiliar yang bisa menjaga kestabilan. Hal itu bisa ia lakukan meski saat tertinggal. Saat tahu akan melawannya, saya justru sangat senang. Ia memang pebiliar yang jika tidak diturunkan, saya akan menerimanya. Tapi, kalau saya dikasih kesempatan, saya akan menerimanya," ujar wanita kelahiran 9 September 1986 itu.
Bicara awal karier, sejatinya Lionnie baru menggeluti biliar sejak 2008. Orang yang pertama kali mengajaknya adalah pria yang kini menjadi suaminya, Sherman Kurniawan. Lalu, ia bertemu temannya yang mengajarinya dengan serius.
"Mulai 2009 saya sudah menjadi atlet. Hanya butuh waktu setahun. Dulu orang bilang saya tidurnya pun di meja biliar. Pulang malam karena sibuk main biliar. Bahkan, saat kerja pun saya mencuri-curi waktu bermain biliar," katanya.
Setelah tampil di PON Jabar, Lionnie mengaku akan beristirahat dalam waktu yang lama. Ia ingin fokus menjaga kondisinya agar tetap sehat hingga persalinan. Setelah itu, ia juga ingin fokus mengurus anaknya yang akan lahir tersebut. Lionnie menyatakan baru bisa kembali aktif sebagai pebiliar mulai 2018.