Ronaldo Tunjukkan Dukungannya terhadap Pengungsi Suriah

Cristiano Ronaldo merupakan duta bagi organisasi Save the Children sejak 2012.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 05 Okt 2016, 17:30 WIB
Diterbitkan 05 Okt 2016, 17:30 WIB
Cristiano Ronaldo memamerkan foto salah seorang pengungsi Suriah
Cristiano Ronaldo memamerkan foto salah seorang pengungsi Suriah

Liputan6.com, Jakarta Cristiano Ronaldo kembali menunjukkan sisi kemanusiaannya. Kali ini, pemain Real Madrid itu memberikan dukungan terhadap pengungsi Suriah lewat sebuah foto yang diunggah ke jejaring sosial, Facebook. 

Dalam foto tersebut, Ronaldo ditemani putra tercinta, Ronaldo Jr. Mantan pemain Manchester United itu tampak memegang sebuah foto seorang bocah yang tengah tersenyum lebar dengan bola di tangan.

Dia adalah Ayman, salah seorang pengungsi Suriah. Bocah berambut ikal itu baru berusia 5 tahun.

"#SelamatkanAnak-anak Suriah seperti bocah 5 tahun, Ayman yang sangat senang bermain sepak bola seperti Cristiano Junior," tulis Ronaldo pada keterangan foto tersebut, seperti dilansir telesurtv.net.

Gelombang pengungsi Suriah memang menjadi isu yang cukup besar di kawasan Eropa beberapa waktu belakangan ini. Kehadiran mereka di pantai-pantai Benua Biru memicu isu anti-imigran di sejumlah negara.

Sebagian pengungsi merupakan anak-anak kecil. Ronaldo yang menjadi duta Save the Children, sejak 2012 sangat tersentuh dengan perjuangan mereka untuk lepas dari konflik yang berkecamuk di negaranya.

"Ronaldo mengerti anak-anak seusia itu masih rentan," kata Presiden sekaligus CEO Save the Children, Carolyn Miles, seperti dilansir telesurtv.net. "Dengan bantuan Ronaldo, kami bisa fokus kepada anak-anak korban perang Suriah. Banyak dari mereka yang tidak tahu apa-apa selain perang dalam hidupnya," ia menambahkan.

Miles juga menceritakan penderitaan yang dialami Ayman, bocah dalam foto yang dipegang Ronaldo. Menurutnya, meski masih belia, Ayman sudah mendengar dan menyaksikan peristiwa yang belum pernah disaksikan anak-anak normal seusianya. Mulai dari suara pintu yang didobrak hingga mayat-mayat di jalan.

Pengungsi asal Suriah itu kini berada di kamp pengungsian di Yordania di bawah perlindungan Save the Children. "Dia sana dia mulai bicara--berkat bantuan guru-guru sukarela, orangtua yang mendukung, dan sepak bola yang dicintainya," kata Miles. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya