Alasan Pemerintah dan PSSI Sepakati Kongres Pemilihan di Jakarta

Liputan6.com, Jakarta - Kepastian lokasi penyelenggaraan Kongres Pemilihan PSSI akhirnya diputuskan pada Rabu (12/10/2016) siang tadi. Hasil pertemuan antara Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olahraga) dan PSSI menghasilkan kesepakatan bahwa Jakarta yang akan menjadi tuan rumah kongres pada 17 Oktober.

Dalam jumpa pers, Kepala Komunikasi Publik Kemenpora Gatot S Dewa Broto menjelaskan bahwa pemilihan Ibukota sebagai tempat digelarnya pertemuan penting ini merupakan respon pemerintah atas rekomendasi yang dilayangkan PSSI. Pada 17 Oktober nanti, federasi sepak bola Indonesia ini akan menetapkan Ketua Umum baru, menggantikan pelaksana tugas (Plt) Hinca Panjaitan.

Sebelum pemilihan Jakarta, pada 11 Agustus lalu PSSI atas kesepakatan anggota Komite Eksekutif (Exco) memilih Makassar sebagai kota penyelenggara Kongres Pemilihan. Namun tak lama berselang, pada 9 September 2016 menurunkan surat rekomendasi agar Kongres dilakukan di Yogyakarta.

"Kita harapkan dalam waktu yg terbatas ini ada komunikasi yang enak dengan FIFA dan AFC. Sekali lagi ini bukan bentuk intervensi, tapi merupakan respon dari permintaan rekomendasi dari PSSI," ucap Gatot dalam jumpa pers.

Pertemuan antara Kemenpora dan PSSI soal persiapan Kongres dihadiri oleh Menteri Imam Nahrawi, Plt Ketum Hinca Panjaitan, Azwan Karim, dan Gatot S Dewa Broto. Selain itu, hadir pula Ketua Komite Pemilihan Agum Gumelar.

"Kalau Jakarta pertimbangannya hanya efektivitas saja. Kemudian masalah kesediaan tempat dan transportasi dalam waktu yang dekat ini yang paling  mungkin adalah Jakarta," tutur Gatot.