Liputan6.com, Jakarta Duel klasik Liverpool melawan Manchester United di Anfield, Selasa dinihari WIB (18/10/2016) berujung antiklimaks. Kedua tim yang berstatus tim papan atas Premier League harus puas bermain tanpa gol 0-0.Â
MU yang ditangani pelatih baru Joe Mourinho tampil monoton dengan taktik parkir bus. Dengan menumpuk pemain-pemainnya di lini belakang, pertahanan Setan Merah memang sulit untuk ditembus. Liverpool juga seakan kehilangan akal sehingga tak mampu mencetak satu gol meski mampu mendominasi jalannya laga.
Advertisement
Baca Juga
Terlepas dari permainan menjemukan di dalam lapangan, banyak hal yang ternyata mampu mengaduk-aduk emosi penonton di stadion maupun yang menyaksikan duel ini lewat layar kaca. Salah satunya adalah kehadiran seekor kucing hitam di tengah lapangan saat para pemain sedang melakukan pemanasan.
Kemunculan hewan berbulu itu sempat terekam kamera televisi. Bahkan komentator sempat mengulas secara singkat kehadiran hewan berbulu itu. Tingkahnya yang lucu juga membuat media sosial bereaksi.
"Bayangkan saja, Anda berada di rumah menyaksikan pertandingan sepak bola dan melihat ada seeokor kucing kecil di lapangan..Luar biasa," ujar salah seorang pengguna Twitter dengan akun @lyndsayelvin24.
"Ada kucing di lapangan. Ini sudah menjadi pertandingan terhebat dalam pekan ini," tulis pengguna lainnya, @iamStuartSmith. "Siapa lagi yang melihat kucing hitam berlari di Anfield?" kicau akun @Megamindmgn.
Bukan kali ini saja kucing hitam berkeliaran di Anfield jelang pertandingan. Hewan berbulu itu juga pernah tertangkap kamera saat Liverpool menjamu Tottenham Hotspur 2012 lalu. Dan hasilnya, skor imbang 0-0!
Jejak MU di Atap Anfield
Peristiwa lain yang tak kalah menarik adalah aksi salah seorang suporter Manchester United dalam memberikan dukungan kepada tim kesayangannya. Pria yang tidak bersedia menyebutkan namanya itu, dengan sengaja meninggalkan oleh-oleh di Anfield yang tentu saja membuat fans Liverpool berang.
Ya seperti dilansir Dailyamail.co.uk, suporter MU itu meninggalkan jersey tim kesayangannya di bagian atap stadion. Selain itu, dia juga menempatkan patung Ryan Giggs dan Ryan Giggs di lokasi yang sulit terjangkau.
Aksi itu dilakukannya saat ikut bekerja di stadion Anfield. Pelaku merupakan salah seorang pekerja yang ikut ambil bagian dalam renovasi stadion legendaris tersebut. Pria yang berasal dari Lancashire itu menyelundupkan memorabilia MU ke markas The Reds secara hati-hati agar tidak ketahuan siapapun.
"Ada aturan yang ketat mengenai warna klub sepak bola yang dikenakan oleh pekerja-pekerja di stadion, tapi satu suatu haru saya menggunakan kostum saya di bawah rompi dan menyembunyikannya,' katanya.
"Saya juga punya patung Giggsy dan Rio di mana mereka pernah mencetak gol di Anfield, jadi alangkah baiknya memberikan mereka sudut yang baik untuk melihat ke lapangan," beber pria 42 tahun tersebut.
Ayah empat anak itu telah bekerja di Anfield selama enam bulan. Namun aksinya baru dilakukannya pada bulan lalu. "Jujur, saya harus berhati-hati melakukannya agar tidak tertangkap, tapi ini menyenangkan."
"Saya lahir tahun 1974 di mana MU atau tahun pertama MU degradasi, dan ketika berangkat ke sekolah saya hanyalah satu dari dua fans MU. Jadi ini semacam aksi balasan atas pengeras suara yang dicabut saat saya masih muda dan United belum terlalu baik. Ini sedikit menghebohkan," beber pria misterius itu.
Advertisement