Rapor Pemain Persija Usai Ditekuk Arema: Buruknya Pertahanan

Kekalahan Persija tak lepas dari lemahnya koordinasi di lini belakang.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Okt 2016, 11:20 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2016, 11:20 WIB
Persija Jakarta
Latihan Persija Jakarta

Liputan6.com, Jakarta Persija Jakarta gagal meneruskan tren positif di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo. Berstatus sebagai tuan rumah saat melawan Arema Cronus di Stadion Gajayana, Malang, Selasa (19/10), Macan Kemayoran kalah dengan skor telak 1-4.

Hasil ini jelas mengecewakan karena sebelumnya mereka menang 2-1 atas Perseru Serui, 3-2 atas Barito Putera, dan 2-1 atas PS TNI. Total, semenjak dilatih M Zein Alhadad, Macan Kemayoran tak pernah kalah. Dari enam laga secara beruntun, Persija tiga kali seri dan tiga kali menang.

Namun, di hadapan Arema, mereka harus merasakan kembali kekalahan. Sempat menjanjikan pada awal laga dan mampu mengimbangi permainan Arema hingga menit ke-40, Persija goyah setelah kebobolan pada menit ke-41.

Kekalahan tersebut tak lepas dari lemahnya koordinasi di lini belakang. Duet Willian Pacheco dan Gunawan Dwi Cahyo di jantung pertahanan tampil buruk. Mereka gagal menjaga pergerakan Cristian Gonzales dan Esteban Vizcarra.
 

Rapor Pemain Persija:

Andritany Ardhyasa (6): Performa sempat menjanjikan hingga menit ke-40. Namun, dia akhirnya kebobolan pada menit ke-41. Setelah itu, bola seakan mudah bersarang ke gawangnya. Dari 10 tembakan terarah Arema, dia berhasil melakukan enam penyelamatan.

Ismed Sofyan (5,5): Ismed bermain tak seperti biasanya. Dia kerap terlambat turun membantu pertahanan. Selain itu, dia juga kurang eksplosif dalam membantu serangan. Gol pertama Arema tercipta karena dia gagal mengawal El Loco.

Gunawan Dwi Cahyo (5): Setelah tampil gemilang saat melawan PS TNI, Gunawan bermain buruk dalam laga ini. Menghadapi bomber gaek Gonzales, dia tak bisa berbuat banyak. Dia kerap terlambat menutup pergerakan El Loco.

William Pacheco (5): Setali tiga uang, Pacheco juga bermain di bawah performa terbaik. Dia selalu gagal membaca pergerakan El Loco dan Vizcarra. Penampilan lugasnya seolah menguap.

Andik Rendika Rama (5,5): Sempat menjanjikan pada awal laga, Andik gagal membendung agresivitas Vizcarra. Dia kerap kalah dalam hal lari dan mudah dikecoh Vizcarra.

Hong Soon Hak (5,5): Gelandang pengangkut air ini juga tampil di bawah performa terbaik. Dia kesulitan membendung atraktifnya lini tengah Arema. Sampai-sampai dia harus mendapat kartu kuning.

Novri Setiawan (6): Pergerakannya sangat liat dan cepat. Tusukan-tusukannya kerap membuat sisi kiri Arema sempat kerepotan. Tapi, dia tak mendapat support dari gelandang Persija lain.

Ramdani Lestaluhu (5,5): Tampil dengan ciri khasnya, yakni pergerakan lincah dan lari yang cepat, Ramdani kesulitan membongkar pertahanan kokoh Arema. Dia sampai frustrasi dan bereaksi tak seharusnya, sehingga mendapat kartu kuning.

Sutanto Tan (5): Penampilan Sutanto kali ini redup. Dia tak banyak mendapat bola. Ketika bola berhasil dia dapat, umpan-umpan yang dikirimnya kerap gagal.

Greg Nwokolo (6): Penampilan minor di babak pertama ditutup dengan kengototan dia di babak kedua. Pada akhirnya dia mampu mencetak gol pada menit-menit akhir.

Emmanuel Kenmogne (5,5): Pacho kali ini tak bisa berbuat banyak. Sempat mendapat peluang matang, dia menyia-nyiakannya. Dia seolah hanya berlari di atas lapangan.

Rodrigo Tosi (6): Menggantikan Ramdani pada menit ke-52, Tosi cukup menjanjikan. Dia sempat beberapa kali membahayakan pertahanan Arema.

Amarzukih (5): Peran Amarzukih yang menggantikan Sutanto pada menit ke-76 tak terlalu menonjol.

Bambang Pamungkas (5,5): Setali tiga uang, penampilan Bambang juga kurang efektif. Masuk pada menit ke-71, dia gagal memberikan pengaruh signifikan.  (I. Eka Setiawan)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya