Liputan6.com, Manchester - Bek Manchester United Daley Blind melihat ada kesamaan dalam etos kerja antara manajer Jose Mourinho dan pendahulunya Louis van Gaal. Namun, Blind mengatakan tetap ada perbedaan nyata di antara keduanya, terutama dalam soal filsafat sepakbola mereka.
Van Gaal menghabiskan dua tahun di kursi panas Old Trafford. Namun, setelah itu dia digantikan Mourinho menyusul adanya ketidakpuasan dari penggemar karena gaya negatifnya.
Baca Juga
MU sejauh ini belum menunjukkan prestasi cemerlang, dan masih duduk di posisi keenam, atau sembilan poin terpaut dari pimpinan klasemen Chelsea.
Namun, menurut Blind, MU kini sedang menuju ke arah yang benar di bawah Mourinho. Dan, dia juga percaya pelatih asal Portugal ini, telah menawarkan pendekatan yang berbeda dengan Van Gaal.
"Saya cukup beruntung telah bekerja dengan sejumlah pelatih besar. Saya belajar banyak dari Mourinho setiap hari dan dia adalah orang baik," kata Blind kepada De Telegraaf. "Dia sangat mirip dengan Van Gaal ketika datang untuk berkomitmen dengan tim."
Mourinho, kata Blind, pantas menyandang julukan 'The Special One' karena segala sesuatu telah dicapai. Dia adalah pelatih yang sangat baik dan taktis.
"Tapi filosofinya sedikit berbeda dengan Van Gaal. Dia sangat mengingikan tentang kemenangan," kata Blind.
Advertisement
Harapan Besar
Seperti diketahui, pada awalnya suporter MU menaruh harapan besar kepada Mourinho.
Itu karena ia dikenal sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia yang sudah mengumpulkan banyak gelar. Bahkan, ia juga dibekali manajemen MU dengan kehadiran beberapa pemain bintang.
Total, MU menghabiskan dana hingga 145,3 juta pounds di bursa transfer musim panas 2016.
Dana itu digunakan untuk menghadirkan pemain seperti Zlatan Ibrahimovic, Henrikh Mkhitaryan, Eric Bailly, dan Paul Pogba.