Kevin / Marcus Titisan Sigit / Candra

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon memiliki tipe permainan yang mirip dengan Sigit Budiarto/Candra Wijaya.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 22 Nov 2016, 19:40 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2016, 19:40 WIB

Liputan6.com, Jakarta Indonesia kerap melahirkan pasangan ganda putra terbaik di cabang bulu tangkis. Sejak era Christian Hadinata/Ade Candra yang berjaya pada 1970-an, Indonesia hampir tidak pernah absen menempatkan pasangan ganda putra di jajaran 10 besar dunia.

Selain Christian/Ade, Indonesia juga memiliki sejumlah ganda putra terbaik. Mereka antara lain Tjun Tjun/Johan Wayudi, Edy Hartono/Rudy Gunawan, Rexy Mainaky/Ricky Subagja, Chandra Wijaya/Sigit Budiarto, Chandra Wijaya/Tony Gunawan, Hendra Setiawan/Markis Kido, dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.

Setelah Hendra Setiawan mengumumkan diri akan mundur dari Pelatnas PBSI mulai Desember 2016, diharapkan ada ganda putra baru yang jadi penerus peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 itu. Salah satunya adalah Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

Kevin/Marcus dipasangkan sejak Februari 2015 lalu. Tahun ini, mereka sudah meraih empat gelar juara, di antaranya China Open Super Series Premier 2016 pada akhir pekan lalu.

Secara fisik, postur Kevin/Marcus boleh dibilang mungil. Tetapi, pasangan ini punya keunggulan dalam hal kecepatan. Selain itu, Kevin dan Marcus juga memiliki permainan serta karakter yang cocok sehingga menjelma menjadi pasangan yang solid.

"Marcus punya power bagus, smes keras, sementara Kevin memiliki pukulan yang tidak terduga. Selain itu, antisipasi mereka juga bagus," kata Christian Hadinata kepada Liputan6.com lewat sambungan telepon, Selasa (22/11/2016).

Melihat permainan Kevin/Marcus, Christian teringat kepada pasangan ganda putra Candra Wijaya/Sigit Budiarto. Kebetulan, Christian pernah melatih Juara Dunia 1997 dan All England 2003 tersebut.

"Kevin itu seperti Sigit, pukulan-pukulan bolanya sulit ditebak. Sementara Marcus seperti Candra. Ia lugas, keras, dan tidak aneh-aneh," ucap legenda ganda putra bulu tangkis Indonesia itu.

Khusus Kevin, Christian menyarankan agar pebulu tangkis 21 tahun tidak terlarut dengan permainannya sendiri. "Tetap ganas dan galak," ujarnya.

Sukses menjuarai China Open Super Series Premier 2016, Christian mengatakan tanggung jawab Kevin/Marcus kini bertambah. Mereka harus sadar kini menjadi andalan Indonesia di ganda putra. "Mereka harus terus berprestasi dan konsisten," ujar pria yang akrab disapa Koh Chris itu.

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya