Liputan6.com, Liverpool - Kabar kepindahan Philippe Coutinho ke Barcelona sudah berembus sejak lama. Liverpool juga dilaporkan sudah pasrah dengan ketertarikan Barca kepada salah satu pemain terbaik mereka itu. Bahkan, indikasi itu semakin menguat karena Coutinho kerap berbicara mengenai Barca.
Seperti yang dilansir Goal, Coutinho diminta untuk memilih tiga pemain terbaik di dunia menurut versinya. Anehnya, dari tiga nama yang diungkap, tak ada nama mesin gol Real Madrid, Cristiano Ronaldo.
Baca Juga
Padahal, Ronaldo adalah pemain yang difavoritkan memenangi Ballon d'Or 2016. Itu berkat penampilan memukau yang diperlihatkan Ronaldo sepanjang 2016. Tak hanya mempersembahkan gelar Liga Champions buat Madrid, pemain yang akrab disapa CR7 itu juga memenangkan trofi Piala Eropa 2016 bersama Portugal.
Namun, hal itu tak menjadikan Coutinho menyukai Ronaldo. Dalam daftar tiga pemain terbaik versinya, ia memilih trisula andalan Barca, yakni Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar Jr atau yang biasa disebut trio MSN.
"Ya, tiga pemain terbaik di dunia menurut saya adalah mereka. Salah satu dari mereka cepat, yang satunya penuh skill, dan yang satunya pencetak gol. Mereka benar-benar saling melengkapi," kata Coutinho.
"Ada juga pemain lain seperti Ronaldo. Tapi, Messi, Suarez dan Neymar saling melengkapi."
Advertisement
Ajakan Neymar
Pernyataan Coutinho bisa saja menjadi indikasi bahwa dirinya memang tertarik menerima tawaran Barca. Apalagi, kompatriot senegaranya, Neymar, juga sudah meminta Barca untuk merekrut Coutinho.
"Barca menyukai Coutinho, tapi mereka tak memiliki strategi untuk merekrutnya. Neymar ingin mereka merekrut Coutinho dan Coutinho sendiri tertarik dengan fakta Barcelona mengamatinya," ujar Guillem Balague, pengamat sepak bola Spanyol, kepada Sky Sports.
Sejak tiba di Liverpool, Coutinho berevolusi menjadi pemain yang memiliki banyak kemampuan. Tak hanya menjadi pemberi assist, tapi ia juga mahir mencetak gol. Buktinya, ia sudah mencetak enam gol dan enam assist dari 14 laga di semua kompetisi musim ini.
Sayang, aksinya kini harus terhenti selama enam pekan. Laga melawan Sunderland pada pekan ke-13 Liga Inggris 2016/2017 memberikan kesialan bagi pemain kelahiran 12 Juni 1992 itu. Ia mengalami cedera engkel dan harus absen hingga enam pekan.
Advertisement