Liputan6.com, Denpasar - Ketua Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) Pusat, Prabowo Subianto secara resmi membuka acara Festival dan Kejuaraan Pencak Silat Dunia ke-17 di GOR Lila Bhuana, Denpasar, Bali, Sabtu (2/12/2016) malam.
Dalam sambutannya, Prabowo mengatakan kejuaraan ini ini bisa dapat mempererat persaudaraan antarbangsa. Dia juga berterima kasih kepada pemerintah Indonesia yang dihadiri Menpora Imam Nahrawi dan Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta mendukung kejuaraan bertaraf internasional ini.
Baca Juga
"Saya juga mengharapkan kepada para peserta dan atlet yang hadir, usai mengikuti kejuaraan ini dapat bersantai sejenak di Pulau Dewata," ujar Prabowo, seperti dikutip Antara.
Sementara itu, Menpora berharap ajang ini semakin memperkuat rasa persaudaraan sesama negara.
"Beberapa waktu lalu saya membuat kerjasama (MoU) dengan pemerintah Spanyol dan Aljazair untuk mengembangkankan olahraga ini, sehingga mampu menjalin hubungan strategis sesama negara," ujar Nahrawi.
Menurut Menpora, dengan upaya ini, cabang olahraga ini diharapkan dapat dipertandingkan dalam ajang olimpiade, sehingga eksistensi pencak silat lebih dikenal seluruh masyarakat dunia. "Pencak silat bukan hanya menjadi sekadar olahraga, namun menjadi budaya yang patut diperkenalkan ke seluruh negara," ujarnya lagi.
Dalam acara itu juga dilakukan defile 40 negara yang berpartisipasi dalam ajang itu diantaranya Indonesia, Algeria, Australia, Aljazair, Belgia, Brunei Darussalam, Estoria, Prancis, Jerman, India, Iran, Jepang, Laos, Nyanmar, Malysia, Nepal.
Kemudian, Filipina, Pakistan, Rusia, Sinegal, Singapura, Afrika Selatan, Korea Selatan, Spanyol, Suriname, Swiss, Thailand, Belanda, Timor Leste, Turki, Ukraina, Amerika, Inggris dan Vietnam.