Bus Timnas Indonesia Dilempari, Ini Kata Andik

Andik Vermansyah menilai pelemparan bus timnas Indonesia oleh suporter timnas Vietnam adalah hal yang biasa.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 09 Des 2016, 08:40 WIB
Diterbitkan 09 Des 2016, 08:40 WIB
Bus Timnas Indonesia
Bus Timnas Indonesia dilempari batu oleh oknum suporter Timnas Vietnam usai meninggalkan kompleks Stadion My Dinh, Hanoi, Rabu (7/12/2016) lalu.

Liputan6.com, Jakarta Bus timnas Indonesia dilempari batu oleh oknum suporter Timnas Vietnam. Insiden itu terjadi saat skuat Garuda hendak meninggalkan Stadion Nasional My Dinh usai pertandingan, Rabu (7/12/2016) lalu.

Dalam foto yang diunggah akun Twitter PSSI, tampak kaca sebelah kanan bus pecah. Dokter dan asisten pelatih kena pecahan kaca akibat pelemparan itu.

Terkait insiden itu, gelandang timnas Indonesia Andik Vermansyah menilai hal yang biasa. Menurutnya, hal itu sering terjadi di beberapa negara, termasuk Indonesia.

"Itu biasa saja, kayak di kita juga. Itu pun yang melakukan hanya seorang saja. Saya juga melihat saat pelemparan ke bus itu terjadi," kata Andik setibanya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (8/12/2016), seperti dikutip dari Antara.

Andik menceritakan, tidak ada masalah yang berarti setelah pertandingan meski Vietnam gagal melangkah ke final. Namun, baru saja keluar kompleks stadion, ada seorang suporter yang menggunakan sepeda motor mendekati bus timnas Indonesia.

"Pelemparan itu dilakukan dua kali. Yang pertama kena bodi bus dan yang kedua terkena kaca di samping kursi dokter timnas. Memang kami sempat panik tapi kami malah bangga," ucap mantan pemain Persebaya Surabaya itu sambil tersenyum.

Tidak Cinta Timnas Vietnam

Pelemparan ini terjadi kemungkinan besar lantaran rasa tidak puas dari suporter setelah timnas Vietnam gagal melaju ke final. Vietnam tersingkir di semifinal setelah kalah agregat gol 3-4 dari timnas Indonesia.

Akibat insiden itu, Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) telah meminta maaf. Mereka menyebut tindakan itu sebagai ulah suporter tak bertanggung jawab.

Ketua kelompok suporter timnas Vietnam, Tran Huu Nghia menyebut pelempar batu tersebut tidak cinta timnas Vietnam. "Saya pikir, mereka yang melempar batu itu tidak mencintai timnas Vietnam. Aksi mereka bisa berakibat buruk bagi timnas Vietnam di kemudian hari," ujar Nghia seperti dilansir thanhnien.

"Saya tak percaya, ada orang yang bertindak seburuk itu."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya