Liputan6.com, Bogor - Timnas Indonesia menyerah 2-4 dari Thailand di babak penyisihan Grup A Piala AFF 2016. Kini, kedua tim secara mengejutkan bertemu lagi di laga puncak, final.
Thailand datang sebagai favorit, mengingat statusnya sebagai juara bertahan Piala AFF. Sementara Indonesia sendiri tergolong tidak diduga bisa tampil sampai ke partai puncak.
Baca Juga
Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl, mengakui timnya memiliki masalah ketika bertemu Thailand di laga perdana fase grup. Namun, Riedl menyatakan, masalah tersebut sudah didapatkan solusinya.
"Ketika kalah dari Thailand, kami punya masalah fisik, dan karena itu pertandingan pertama," ujar Riedl dalam konferensi pers prematch final Piala AFF 2016 di Hotel Aston Lake, Sentul, Bogor, Selasa (13/12/2016).
"Kami menempatkan tekanan terlalu besar dalam diri kami. Kami kalah dalam pertandingan itu, tapi kami mengetahui masalahnya," beber pelatih asal Austria ini.
Pertandingan pertama final Piala AFF 2016 sendiri berlangsung pada 14 Desember 2016 di Stadion Pakansari, Cibinong. Sementara laga kedua digelar pada 17 Desember 2016 di Stadion Rajamangala, Bangkok.
"Jadi, dengan kami mengetahui masalahnya, itu memberikan kami kepercayaan diri dan tampil lebih baik untuk pertandingan," kata pelatih berusia 67 tahun.