Riedl Minta Timnas Indonesia Tidak Takut Lawan Thailand

Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl menyatakan Boaz Solossa sudah siap menghadapi Thailand di final Piala AFF 2016.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 12 Des 2016, 22:40 WIB
Diterbitkan 12 Des 2016, 22:40 WIB
Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl (Liputan6.com / Helmi Fithriansyah)
Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl menyatakan Boaz Solossa sudah siap menghadapi Thailand pada laga leg pertama final Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, 14 Desember 2016.

Liputan6.com, Tangerang - Timnas Indonesia siap menghadapi Thailand pada leg pertama final Piala AFF 2016. Laga ini akan digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Rabu (14/12/2016) malam lusa.

Dalam latihan di lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang, Senin (12/12/2016), pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl beberapa kali mencoba formasi buat melawan Thailand. Di antaranya menggunakan tiga bek maupun lima bek sekaligus. Namun, untuk ujung tombak tetap mengandalkan sang kapten Boaz Solossa.

Latihan yang diiringi gerimis ini terbilang cukup ringan dibandingkan sehari sebelumnya. Bahkan, semua pemain terlihat rileks dan beberapa kali diselingi candaan. Namun, saat mengaplikasikan strategi semuanya serius, termasuk pemain yang selama ini menjadi pemain pengganti.

Skuat Garuda terus mengaplikasikan serangan dari sayap karena punya banyak pemain dengan tipikal cepat. Sebut saja Andik Vermansyah dan Rizky Pora.

Tidak Takut

Melawan Thailand, Riedl meminta anak asuhnya tidak takut. Meski skuat besutan Kiatisuk Senamuang itu saat ini menjadi tim terbaik di Asia Tenggara, segala kemungkinan bisa terjadi di final.

Di penyisihan Grup A, Timnas Indonesia pernah menghadapi Thailand. Saat itu, skuat Garuda menyerah dengan skor 2-4.

"Kami akui Thailand memang nomor satu di Asia Tenggara. Tapi, kita harus tantang mereka pada pertandingan final," kata pelatih asal Austria itu usai latihan seperti dikutip dari Antara.

"Intinya semua pemain sudah siap untuk menghadapi pertandingan nanti."

Kembali melawan Thailand, Riedl meminta semua pemainnya untuk fokus. "Konsentrasi tinggi sangat penting untuk menghadapi Thailand. Makanya kita jangan lengah," ucap mantan pelatih timnas Vietnam itu.

Dihukum

Dalam game ringan yang dilakukan, beberapa pemain harus mendapatkan hukuman karena dinilai kurang fokus. Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, salah satunya. Karena kurang konsentrasi, striker PSM Makassar ini harus menerima hukuman push up yang diberikan pelatih.

Tidak hanya Muchlis, Andik juga tidak luput dari hukuman push up. Bahkan, pemain Selangor FA itu harus push up dua kali atau lebih banyak dibandingkan dengan pemain yang lain. Meski demikian, Riedl tetap memberikan apresiasi kepada mereka.

Setelah menyelesaikan latihan Sekolah Pelita Harapan, semua pemain dan ofisial timnas bertolak menuju Aston Hotel Sentul guna bersiap diri menghadapi pertandingan final. Andik dan kawan-kawan juga satu hotel dengan Timnas Thailand yang sudah tiba di Indonesia pada Minggu (11/12/2016) kemarin.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya