Di Lintasan Datar, Rossi Disebut Lebih Baik dari Marquez

Liputan6.com, Barcelona - Brad Baker memuji keterampilan Valentino Rossi dalam beraksi di lintasan datar alias flat track. Hal itu disampaikannya saat bintang dirt track asal Amerika (AMA) bersama pembalap lainnya menjajal lintasan pribadi milik The Doctor di VR46 MotoRanch, Tavullia, Italia.

Baker pun tanpa sungkan menyebut Rossi memiliki kemampuan yang lebih baik ketimbang juara dunia MotoGP 2016, Marc Marquez. "Valentino adalah pembalap yang cermat, sedangkan Marc punya gaya berbeda. Dia lebih agresif dan senang memacu motor hingga kecepatan penuh," ujar Baker.

Baker menyebut, tidak semua teknik  di MotoGP bisa diterapkan di flat track. Maka itu, Rossi disebut memiliki kemampuan luar biasa karena bisa adaptasi di berbagai medan.

"Yang menjadi pembeda, Rossi punya trek sendiri. Jadi dia punya nilai plus yang tak dimiliki Marc Marquez di flat track," beber Baker seperti dikutip dari Mundo Deportivo, Kamis (15/12/2016).

Baker sendiri sepertinya memiliki kepentingan pribadi menyerang Marquez. Pasalnya, seperti juga Baker, Marquez akan tampil di ajang Superprestigio 2016, pada 17 Desember mendatang.

Menanggapi kehadiran Marquez di ajang tahunan tersebut, Baker berkata dia memiliki kemampuan untuk memacu kecepatannya saat mengaspal di arena kuda besi MotoGP. Tapi yang perlu diingat adalah Superprestigio edisi keempat ini memiliki perbedaan yang sangat menonjol.

Jadi,setiap pembalap tidak hanya menunjukkan kebolehannya saja dalam memacu kecepatan. Namun, tambah Baker, para peserta juga diharuskan memiliki agretivitas dalam berkendara.

Itulah yang harus diperhatikan Marquez mengingat pada musim ini Si Bayi Alien mampu meminimalisir tempramentalnya di lintasan aspal setelah perseteruannya dengan Valentino Rossi menjadi bahan pemberitaan media di seluruh dunia.

"Di MotoGP tahun ini Marquez terlihat mengurangi tempramentalnya. Sekarang Anda perlu melakukan hal di luar kebiasaannya sebagai pembalap di mana dia harus tampil jauh lebih konsisten," tutup juara Superprestigio 2015.

(David Permana)