Kuil Fenomenal di Bangkok Doakan Timnas Thailand Vs Indonesia

Kuil Golden Buddha yang sebelumnya sukses dampingi Leicester City juga mendoakan Timnas Thailand vs Indonesia di final AFF 2016.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 17 Des 2016, 16:10 WIB
Diterbitkan 17 Des 2016, 16:10 WIB
20161217-Golden-Budha-Temple-HEL
Bagian samping kuil Golden Budha di kota Bangkok, Thailand, Sabtu (17/12). Salah satu biksu yang ada di kuil tersebut memprediksi hasil laga final kedua Piala AFF 2016 antara Thailand melawan Indonesia. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Bangkok Timnas Thailand mendapat dukungan spiritual dari biksu-biksu dalam menghadapi laga final leg kedua Piala AFF 2016. Para biksu di Golden Buddha Temple turut mendoakan Teerasil Dangda dan kawan-kawan saat bertemu Indonesia, di Rajamangala Stadium, Sabtu (17/12/2016).

Kuil Golden Buddha adalah tempat biksu Phra Promangkalachan tinggal. Ia adalah biksu yang mendoakan Leicester City sebelum akhirnya menjadi juara Liga Premier Inggris musim lalu.

Belakangan, Kuil Golden Buddha dianggap sebagian orang sebagai pembawa keberuntungan. Penyebabnya tentu saja karena doa biksu-biksu di sana membuat Leicester secara tidak terduga menjadi jawara di Inggris.

Sayang, biksu Phra Promangkalachan tidak ada ketika Liputan6.com berkunjung ke Kuil Golden Buddha. Menurut salah satu biksu di sana, biksu Phra Phra Prommangkalachan sedang pergi untuk memberikan konseling.



"Dia (Phra Promangkalachan) sedang pergi. Dia baru pulang besok," kata biksu Boon Yong saat ditemui Liputan6.com di Kuil Golden Buddha, Bangkok, Sabtu (17/12/2016).

Doakan Thailand Vs Indonesia

20161217-Golden-Budha-Temple-HEL
Salah satu biksu beristirahat di sekitar kuil Golden Budha, Bangkok, Thailand, Sabtu (17/12). Salah satu biksu yang ada di kuil tersebut memprediksi hasil laga final kedua Piala AFF 2016 antara Thailand melawan Indonesia. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Ketika ditanya, Biksu Boon Yong mengetahui ada pertandingan Thailand melawan Indonesia di Stadion Rajamangala, Bangkok. Ia bahkan tahu Thailand kalah dari Indonesia di laga final leg pertama Piala AFF 2016.

Untuk pertandingan nanti malam, Biksu Boon Yong mendoakan timnas Thailand. Bukan hanya dia, beberapa biksu lain di Kuil Golden Buddha menurut dia juga tahu tentang pertandingan itu dan turut berdoa.

"Ya, di sini kami juga berdoa untuk pertandingan Thailand lawan Indonesia," ungkap Biksu Boon Yong.

Rakyat Thailand tentu berharap doa dari Kuil Golden Buddha akan memberikan keberuntungan juga bagi tim asuhan Kiatisuk Senamuang, seperti yang terjadi pada Leicester City.

Jimat untuk Leicester City

20161217-Golden-Budha-Temple-HEL
Pengunjung berdoa di depan Golden Budha di kota Bangkok, Thailand, Sabtu (17/12). Salah satu biksu yang ada di kuil tersebut memprediksi hasil laga final kedua Piala AFF 2016 antara Thailand melawan Indonesia. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pemilik Leicester Vichai Srivaddhanaprabha memang sangat memperhatikan faktor spiritual. Sejak menjadi pemilik klub, Vichai, yang merupakan penganut Buddha, rutin mendatangkan biksu dari Thailand untuk memberkati King Power Stadium dan para pemain Leicester.

Biksu dari Thailand yang didatangkan Vichai juga memberikan jimat kepada para pemain berupa kalung dan kain yang dihiasi dengan pola suci dan logo Leicester di bagian tengah.



Awalnya publik Inggris mungkin menertawakan apa yang dilakukan Vichai ini. Namun, kesuksesan Leicester musim lalu membuat pencinta bola Inggris mulai mengaitkan fenomena The Foxes ini dengan peran para biksu yang kerap diundang Vichai ke King Power Stadium.

Pada April 2016, beberapa media besar seperti Reuters, AFP, The Guardians, hingga CNN sampai melakukan liputan khusus ke Wat Traimit Withayaram Woraviharn atau Vihara Golden Buddha di pusat kota Bangkok. Tujuan mereka adalah menemui biksu senior Vihara Golden Buddha Phra Prommangkalachan untuk mengetahui lebih jauh mengenai faktor spiritual yang menjadi kunci sukses Leicester.

Pria yang sudah menjadi biksu sejak usia 15 tahun ini dengan sabar menjelaskan bila apa yang dilakukannya bersama beberapa biksu lainnya bukanlah ilmu sihir.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya