Liputan6.com, London - Masyarakat pencinta sepak bola dunia, bakal kembali disajikan laga bertajuk Boxing Day mulai 26 Desember 2016. Ada yang berjaya, tak sedikit pula yang menjadi korban pada tradisi yang dicintai publik sepak bola Inggris ini.
Baca Juga
Tak ada kata libur bagi Premier League. Disaat semua liga lain di Eropa rata-rata meliburkan kompetisinya, Premier League justru ingin menyajikan sebuah pertandingan spesial untuk merayakan hari Natal.
Banyak yang menganggap juara atau tidaknya sebuah klub di Premier League ditentukan dengan eksistensinya pada laga Boxing Day. Bila sukses melewatinya, maka gelar juara akhir musim diprediksi bakal lebih mudah didapatkan.
Manchester United bisa dibilang menjadi yang tersukses menjalani laga Boxing Day. Sejak 2002 lalu, Red Devils seakan melewati fase ini dengan baik.
Pasukan Jose Mourinho ini baru kalah dua kali dalam 23 pertandingan sebelumnya di Boxing Day. Klub terbaik setelahnya adalah Arsenal.
The Gunners mampu meraih 15 kemenangan dalam 23 pertandingan Boxing Day. Namun, hal yang mencoreng terjadi pada musim lalu. Ya, tim besutan Arsene Wenger ini harus menerima kekalahan terbesar di Boxing Day setelah takluk 0-4 dari Southampton.
Advertisement
Penentuan Juara
Selanjutnya Liverpool yang akhirnya meraih kemenangan Boxing Day pertamanya sejak 2010 pada musim lalu. Mereka akhirnya menang 1-0 atas Leicester City.
Legenda Arsenal, Thierry Henry masih jadi yang paling tajam di Boxing Day. Dia berhasi mencetak tujuh gol selama di Boxing Day.
Ada satu lagi mitos yang tercipta di Boxing Day. Apabila sebuah klub yang berhasil duduk di posisi pertama usai Boxing Day, maka akhir musim akan juara.
Mitos itu ternyata ada benarnya. Sebab, dalam lima musim terakhir, hanya sekali saja yang salah, yakni kala Arsenal gagal mempertahankan posisinya di akhir musim pada 2013-14 lalu.
Berikut sejarah juara usai menjalani Boxing Day lima musim terakhir:
2011-12, Manchester City posisi satu, akhir musim juara
2012-13, Manchester United posisi satu, akhir musim juara
2013-14, Arsenal posisi satu, akhir musim Manchester City yang juara
2014-15, Chelsea posisi satu, akhir musim juara
2015-16, Leicester City posisi satu, akhir musim juara.
(I. Eka Setiawan)
Advertisement