Soal Alexis, Juventus Ingin Rusak Rencana Arsenal

Perpanjangan kontrak yang ditawarkan Arsenal kepada Alexis mengalami kebuntuan.

oleh Liputan6 diperbarui 01 Jan 2017, 16:30 WIB
Diterbitkan 01 Jan 2017, 16:30 WIB
Pencetak Gol Terbanyak Premier League hingga Pekan ke-18
Penyerang Arsenal, Alexis Sanhez, saat tampil melawan West Bromwich Albion pada laga Premier League di Stadion Emirates, Selasa (27/12/2016). (Reuters/John Sibley)

Liputan6.com, Turin - Juventus menjadikan penyerang Arsenal, Alexis Sanchez sebagai target utama yang akan direkrut pada musim panas 2017 jika kontraknya tidak diperpanjang.

Pemain timnas Chile itu masih terikat kontrak bersama Arsenal hingga Juni 2018. Perpanjangan kontrak yang ditawarkan kepadanya mengalami kebuntuan karena ia mulai frustrasi bersama The Gunners karena tak kunjung mendapatkan gelar.

Selain itu, Alexis juga meminta gaji 290 ribu poundsterling (Rp 4,8 miliar) per pekan jika Arsenal ingin memperpanjang kontraknya. Sementara Arsenal hanya menyanggupi 180 ribu poundsterling (Rp 3 miliar) per pekan.

Kegalauan Alexis ini pun sudah didengar oleh klub-klub Liga Super Tiongkok. Mereka siap menampung mantan pemain Barcelona itu jika hengkang dari klub asal London tersebut.

Dikutip dari The Sun, sebuah klub anonim asal Tiongkok dikabarkan siap menggaji Alexis sebesar 400 ribu poundsterling (Rp 6,6 miliar) per pekan. Namun, sejauh ini belum ada tanggapan dari sang pemain soal masa depannya.

Tuttosport melaporkan, Juventus siap melakukan penawaran dalam enam bulan ke depan, terutama jika striker mereka, Mario Mandzukic hengkang.

Jika Alexis bersedia pindah ke Juventus, maka itu akan menjadi momen kembalinya ia ke Serie A. Ia dulu pernah bermain di Udinese dari tahun 2007 hingga 2011. Ia kemudian diboyong Barcelona seharga 26 juta euro pada tahun 2011, sebelum kemudian pindah ke Arsenal dengan nilai transfer 42,5 juta euro pada tahun 2014.

Selain Juventus, Alexis juga diminati banyak klub elite Eropa lainnya, semisal Inter Milan, Chelsea, Manchester City, dan Real Madrid.

(Abul Muamar)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya