Liputan6.com, Sepang - Pergantian tahun membuat Valentino Rossi dan pembalap lain MotoGP mulai bersiap-siap menghadapi musim 2017. Pasalnya, seri perdana MotoGP 2017 akan digelar mulai 26 Maret 2017 di Qatar.
Sebelum itu, Rossi dan kawan-kawan akan memiliki beberapa agenda. Salah satu agenda pentingnya adalah uji coba yang dihelat di Sirkuit Sepang, Malaysia, 30 Januari 2017. Semua tim MotoGP akan memiliki waktu tiga hari untuk memaksimalkan kesempatan tersebut.
Baca Juga
Karenanya, semua pembalap terpacu untuk mengerahkan segala kekuatannya untuk mengetahui seberapa besar peluang mereka di musim depan. Yamaha pun akan menjadikan uji coba tersebut sebagai tolak ukur.
"Dalam uji coba di Sepang kita akan mulai memahami bagaimana kompetitifnya kami. Apakah jika berada di tingkat berbeda atau harus mengejar Honda dan Ducati," kata kepala tim mekanik Yamaha, Silvano Galbusera, seperti dikutip Motorsport.
Di MotoGP 2017, Rossi tak akan lagi berduet dengan Jorge Lorenzo yang hijrah ke Ducati. Pengganti Lorenzo adalah Maverick Vinales. Kolaborasi keduanya diharapkan bisa menjadi penantang kuat bagi pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Advertisement
Waspadai 2 Tim
Kebetulan, Yamaha memang menjadikan Honda sebagai rival utama bersama Ducati. Marquez tentu masih menjadi pembalap yang memiliki peluang paling besar setelah menjuarai MotoGP 2016. Lalu, ada Ducati yang akan menjadi ancaman besar berkat kehadiran Lorenzo.
"Mereka (Honda dan Ducati) telah membuat terobosan dengan sistem elektronik (ECU). Paket yang dimiliki Honda-Marquez sekarang yang paling berbahaya. Mereka adalah kombinasi yang menakutkan," jelas Galbusera.
Bagi Rossi sendiri, MotoGP 2017 adalah kesempatan untuk meraih gelar juara dunia ke-10 di semua kelas Grand Prix. Dalam tiga musim terakhir, pembalap berjulukan The Doctor tersebut hanya mampu merebut predikat runner-up.
Advertisement