3 Pemain Asing Terbaik yang Pernah Dimiliki Persija

Persija Jakarta terus bersiap menghadapi ISL 2017.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Jan 2017, 10:00 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2017, 10:00 WIB
The Jakmania
Suporter Persija, The Jakmania. (Risa Kosasih / Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Persija Jakarta terus bersiap menghadapi ISL 2017. Berlabel sebagai Tim Ibukota membuat Persija menjadi magnet bagi pemain asing.

Ya, deretan pemain asing ternama pernah menghuni skuat Tim Macan Kemayoran. Ada yang sukses namun ada juga yang gagal bersinar.

Namun tak jarang para pemain asing itu menjadi kunci sukses Persija di lapangan. Salah satunya adalah peran besar kiper Mbeng Jean yang mengantarkan Persija menjadi juara Liga Indonesia.

Tentu Persija berharap para pemain asing yang akan direkrut musim depan bisa mengulang sukses pendahulunya. Apalagi Persija belum pernah menjadi juara lagi sejak ISL bergulir.

Lalu siapa sajakah pemain asing Persija yang pernah meraih sukses. Berikut ulasannya:

Mbeng Jean

Siapa tak kenal Mbeng Jean? Ya Kiper asal Kamerun ini sangat melegenda bersama Macan Kemayoran. Dia empat musim membela Persija Jakarta.

Selama empat musim, Mbeng sukses menghadirkan gelar Liga Indonesia bagi Macan Kemayoran. Tepatnya pada musim 2000/01.

Selain bersama Persija, Mbeng Jean pernah memperkuat PSPS Pekanbaru, dan PSMS Medan. Sampai saat ini, fans Persija terus teringat dengan peran kiper jangkung tersebut.

Pierre Njanka

Macan Kemayoran sukses mendatangkan pemain kelas dunia, yakni Pierre Njanka pada tahun 2008. Njanka merupakan mantan pemain timnas Kamerun pada Piala Dunia 1998 dan 2002.

Musim debutnya di Tanah Air terbilang cukup baik. Meski hanya berhasil mengantarkan Persija finis di posisi ketujuh, Njanka mengundang beberapa minat klub lain.

Musim berikutnya dia akhirnya berlabuh bersama Arema Malang. Pada musim tersebut, Njanka sukses meraih gelar Liga Super Indonesia (ISL) pada musim 2009/10.

Emmanuel Pacho Kenmogne

Pacho kerap menjadi juru penyelamat Macan Kemayoran. Betapa tidak, dia seakan hadir kala Persija membutuhkannya.

Ini dimulai pada 2013-14 lalu kala Macan Kemayoran terjerembab pada putaran pertama. Dia kemudian datang dan memberi dampak dengan mencetak 13 gol dalam hanya 16 pertandingan.

Meski cabut ke beberapa klub, seperti Persebaya, hingga Kelantan FA, Pacho kembali hadir pada 2015 lalu pada beberapa turnamen yang diikuti Persija.

Dia juga sukses jadi juru selamat Persija di TSC 2016 . Masuk pada paruh musim dia sukses mencetak enam gol dari 14 pertandingan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya