Kongres PSSI: Status Pulih, Persebaya Tampil di Divisi Utama

Ada 6 klub lain yang diputuskan kembali aktif dan main di Liga Nusantara.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 08 Jan 2017, 11:30 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2017, 11:30 WIB
20170108-Bonek-HF1
Pendukung Persebaya berkumpul menghabiskan malam di GOR Padjajaran, Bandung, Sabtu (7/1). Ribuan suporter Persebaya berkumpul di GOR Padjajaran menunggu keputusan kongres PSSI terkait nasib klub kesayangan mereka. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Bandung - Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, memulihkan status Persebaya Surabaya untuk kembali menjadi anggota PSSI. Namun, Persebaya tidak tampil di kasta tertinggi sepak bola Indonesia, dan bermain di Divisi Utama.

Dalam Kongres Tahunan PSSI di Hotel Aryaduta, Bandung, Minggu (8/1/2017), Edy membahas terlebih dahulu pengampunan tujuh klub yang dinonaktifkan oleh PSSI. 106 dari 107 voter yang hadir setuju ketika Edy bertanya soal pengampunan dosa Persebaya.

"Di Indonesia ada lima klub legenda di sepak bola. Pertama PSM, Persebaya, Persib, Persija, dan PSMS. Lima legenda ini, saya harap bisa berkiprah kembali dan membuahkan pemain untuk timnas yang akan datang," kata Edy.

Ketika berbicara soal Persebaya, Edy memakai otoritasnya sebagai ketua untuk mengaktifkan kembali sebagai anggota. "Khusus Persebaya, izinkan saya menentukan ini ke kasta Divisi Utama," ucapnya menegaskan.

Beberapa voters meminta Edy mengangkat Persebaya ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia, yakni Liga Super Indonesia. "Persebaya akan ada di kompetisi tertinggi bila ada tiga tim yang degradasi di musim depan," kata Edy.

Sedangkan enam klub lainnya, yakni Persema Malang, Persibo Bojonegoro, Persewangi Banyuwangi, Lampung FC, Persipasi Bekasi, dan Arema Indonesia, Edy punya rencana lain. "Enam klub lainnya saya tempatkan di Liga Nusantara," ujarnya.

Edy juga memaafkan tujuh orang terhukum di PSSI, termasuk mantan ketua umum PSSI, Djohar Arifin Husin.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya