Liputan6.com, Madrid - Salah satu hal yang paling dinanti di MotoGP 2017 adalah mengenai hubungan antara Valentino Rossi dan Maverick Vinales. Publik menunggu apakah persaingan Rossi dengan Vinales bakal seperti saat masih bersama Jorge Lorenzo.
Ada beberapa pendapat yang memprediksi hubungan baik Rossi dan Vinales tak akan bertahan lama saat MotoGP 2017 telah dimulai. Pasalnya, keduanya bakal sama-sama mengusung target meraih gelar juara dunia.
Baca Juga
Berkaca pada hubungannya dengan Lorenzo, Rossi termasuk seorang pembalap yang tak ingin ada sosok lain lebih hebat darinya. Namun, Vinales tak ingin terlalu menanggapi soal isu tersebut. Ia yakin The Doctor tak akan mudah terpancing provokasi.
"Saya tak berpikir Valentino ingin masuk dalam pertempuran. Kami memiliki orang lain untuk dikalahkan, Marc (Marquez), yang sangat kuat tahun lalu. Akan menjadi kesalahan untuk masuk dalam pertempuran. Tapi, pada akhirnya Anda harus siap untuk apa pun," kata Vinales seperti dilansir Tuttomotoriweb.
Bisa saja Vinales berkata soal Rossi seperti itu hanya sekadar untuk mencari aman. Sebab, fakta berbicara bahwa siapa pun pembalap yang berseteru dengan Rossi, orang tersebut bakal menjadi sasaran kritik para fansnya. "Saya akan mencoba untuk menjaga rasa hormat saya. Ia masih idola saya."
Advertisement
Harapan Vinales
Hal itu sudah dirasakan Marquez usai insiden tendangan pada MotoGP Malaysia 2015 di Sirkuit Sepang. Bahkan, Lorenzo pun sampai hengkang ke Ducati karena tak mendapat dukungan dari publik hingga internal Yamaha sendiri.
"Saat ini hubungan dengan Rossi baik. Mari berharap tetap seperti itu. Memiliki hubungan dan suasana yang baik juga penting bagi tim. Itu bisa membuat bekerja di tempat yang tenang," ujar Vinales.
Sebelumnya, dalam acara peluncuran motor Yamaha YZR-M1 untuk MotoGP 2017, Rossi juga sempat bicara mengenai hubungannya dengan Vinales. Seperti Vinales, Rossi juga berharap hubungan baik tersebut tetap bertahan.
Advertisement