Liputan6.com, Madrid - Banyak yang menyebut Maverick Vinales memiliki peluang yang sama besar dengan Valentino Rossi untuk menjuarai MotoGP 2017. Namun, hal tersebut tak membuat The Doctor kesal, apalagi tertekan.
Mulai MotoGP 2017, daftar calon juara tak akan lagi hanya dihuni Marc Marquez, Rossi, dan Jorge Lorenzo. Vinales kini juga masuk dalam daftar kandidat setelah kepindahannya ke Movistar Yamaha untuk tiga tahun ke depan.
Baca Juga
"Di tim kami saya mendapatkan rekan setim yang sangat kuat. Maverick membuat saya terkesan sejak hari pertama. Saya akan senang jika ia membutuhkan banyak waktu. Saya pikir kami bisa melakukan pekerjaan baik bersama-sama untuk mengembangkan motor dan menempati podium di setiap pekan," kata Rossi seperti dikutip Crash.
Keputusan Yamaha menunjuk Vinales sebagai pengganti Jorge Lorenzo dinilai sangat tepat. Itu karena Vinales menunjukkan performa yang menawan. Meski hanya dibekali motor Suzuki, pembalap berusia 21 tahun itu mampu bersaing di barisan depan musim lalu.
Berulang kali ia menjadi batu sandungan Rossi dalam perebutan podium. Secara keseluruhan, Vinales sukses merebut empat podium, salah satunya berupa kemenangan di MotoGP Inggris. Di akhir musim, ia menempati posisi keempat klasemen pembalap.
Advertisement
Optimisme Vinales
"Saya merasa sangat baik. Saya benar-benar termotivasi. Tahun ini saya melakukan segala yang saya bisa untuk menjadi yang terbaik dari seorang Maverick. Motor ini benar-benar bagus dan saya beradaptasi dengan cepat," ucap Vinales.
Vinales sendiri sudah menunjukkan potensinya bersama Yamaha saat menjalani tes di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, 15-16 November 2016. Setelah itu, ia juga sempat melakoni sesi tes tertutup selama tiga hari di Sirkuit Sepang, akhir November 2016.
Sebelum MotoGP 2017 digulir, para pembalap juga masih memiliki kesempatan dalam tiga sesi tes pramusim. Tiga sesi tersebut digelar di Sirkuit Sepang, 30 Januari-1 Februari 2017, Sirkuit Phillip Island, 15-17 Februari 2017, dan Sirkuit Losail, 10-12 Maret 2017.
Advertisement