Proliga Jadi Ajang Seleksi Pemain dan Pelatih Timnas

Liputan6.com, Jakarta - Pengurus Besar Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PB PBVSI) akan memanfaatkan kompetisi Proliga 2017 untuk memantau pemain dan pelatih. Tak hanya untuk mengisi skuat pelatnas SEA Games 2017, tetapi juga Asian Games 2018.

Proliga akan berlangsung mulai 27 Januari mendatang di Malang, Jawa Timur. Kompetisi bola voli kasta tertinggi di Indonesia itu akan berjalan dalam enam seri, dua putaran, dan digelar di delapan kota.

"Proliga jadi ajang mendapatkan pemain potensial untuk SEA Games 2017 Malaysia dan Asian Games 2018. Pemain dan pelatih diseleksi di Proliga," kata Ketua V Bidang Pembinaan PBVSI Hanny S. Surkatty dalam konferensi pers Kick Off Proliga 2017 di Sekretariat PP PBVSI, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (24/1/2017).

"Saya berharap ini memacu pemain dan pelatih untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya."

Khusus seleksi pelatih, Hanny menambahkan juga berlaku untuk pelatih asing. Saat ini, ada dua pelatih yang menangani dua tim di Proliga. Joao Eduardo de Paula asal Brasil yang menjadi pelatih Jakarta BNI Taplus dan Tien Mei di Jakarta Elektrik PLN. "Kalau mereka bagus, tentu akan kami perhitungkan," ucap Hanny.

Nantinya, akan dipilih 20 pemain baik di putra maupun putri dari ajang Proliga. Pemain yang terpilih ini akan ikut pelatnas yang dimulai pada April 2017. "Dari 20 pemain, nanti akan dipilih 12 pemain," ucap Hanny.

Manajer tim putri Jakarta Elektrik PLN Heri Hermawan mengungkapkan ketertarikan PB PBVSI kepada Tien Mei untuk menangani tim nasional. "Mereka sudah berbicara kepada saya dan saya sarankan langsung berkomunikasi dengan Tien Mei," ucap Heri.

Tien Mei sudah tak asing dengan bola voli Indonesia. Selain jadi pelatih, wanita asal Tiongkok tersebut juga pernah memperkuat Jakarta Elektrik PLN sebagai pemain. Tangan dingin Tien Mei sudah terbukti bersama tim pelat Merah itu. Dalam dua musim terakhir, ia membawa Jakarta Elektrik PLN menjadi juara Proliga.

"Saya rasa jika Tien Mei yang dipilih sebagai pelatih, akan membawa semangat baru bagi tim nasional," ujar Heri. "Dia sangat mengenal bola voli Indonesia dan karakter pemainnya. Saya yakin dia bisa mengangkat prestasi tim putri tim nasional di Asia Tenggara."