Liputan6.com, Jakarta - Kompetisi bola voli kasta tertinggi di Indonesia, Proliga, akan mulai bergulir pekan ini. Tujuh tim putri dan enam tim putra akan meramaikan kompetisi yang sudah memasuki tahun ke-16. Kompetisi mulai bergulir 27 Januari dan berakhir 23 April 2017.
Baca Juga
Advertisement
Ketujuh tim putri yang akan tampil antara lain Jakarta Elektrik PLN, Jakarta Pertamina Energi, Gresik Petrokimia, Jakarta PGN Popsivo Polwan, Batam Sindo BVN, Jakarta BNI Taplus, dan Bandung Bank BJB.
Sedangkan tim putra di antaranya Surabaya Bhayangkara Samator, Jakarta BNI Taplus, Jakarta Pertamina Energi, Palembang Bank SumselBabel, Batam Sindo BVN, serta Jakarta Elektrik PLN.
Sementara delapan kota yang menjadi tempat perhelatan Proliga adalah GOR Ken Arok Malang (27-29 Januari 2017), Gedung PSCC Palembang (3-5 Februari 2017), GOR Temenggung Abdul Jamal Batam (10-12 Februari 2017), GOR Tridharma Gresik (3-5 Maret 2017), GOR Kertajaya Surabaya (10-12 Maret 2017), GOR Ken Arok Malang (17-19 Maret 2017), GOR Sritex Arena Solo (7-9 April 2017), GOR C’Tra Arena Bandung (14-16 April 2017), dan GOR Amongrogo Yogyakarta (23 April 2017).
Jumlah peserta proliga tahun ini dibandingkan musim lalu lebih banyak. Dua tim yang menjadi peserta baru adalah Jakarta BNI Taplus dan Bandung Bank BJB.
"Kedua tim itu sebenarnya bukan tim yang baru ikut pada tahun ini. Jakarta BNI Taplus dan Bandung Bank BJB adalah 'pemain' lama yang baru ikut kembali," kata Direktur Proliga Hanny S. Surkatty pada acara Kick Off Proliga 2017 di Sekretariat PP PBVSI, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (24/1/2017).
Tempat Baru dan Sponsor
GOR Temenggung Abdul Jamal Batam menjadi tempat pelaksanaan baru pada Proliga 2017. Venue ini menjadi kandang Batam Sindo BVN. Pada musim lalu, klub ini bernama Bekasi BVN.
Sedangkan GOR Kertajaya, Surabaya, bukanlah tempat baru. Sebab, beberapa tahun lalu venue ini pernah juga menjadi tempat pelaksanaan Proliga. Jakarta Pertamina Energi akan menjadi tuan rumah di Surabaya pada musim ini.
"Dengan adanya tempat baru ini menunjukkan bahwa Proliga terus berkembang. Kita menginginkan ada pemerataan agar Proliga semakin bisa dinikmati masyarakat banyak. Dengan demikian pembinaan pun menjadi merata," ujar Hanny.
Menyinggung sponsor utama, Hanny mengakui Proliga belum mendapatkan sponsor utama. Sejauh ini, baru BNI, Bright Gas, dan Mikasa yang menjadi sponsor pendukung kompetisi bola voli kasta tertinggi di Indonesia.
Namun, Hanny menegaskan ketiadaan sponsor utama tidak perlu dikhawatirkan. "Kita tetap berkomitmen Proliga harus tetap berjalan dan mengharapkan di masa datang sponsor utama akan hadir," tutur Hanny optimistis.
Advertisement