9 Fase Mekanisme Transfer Pemain Dunia

Proses transfer Pogba dan para pemain lain sejatinya tak hanya melibatkan klub yang memiliki pemain, agen, dan klub yang berminat.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 28 Jan 2017, 08:12 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2017, 08:12 WIB
Paul Pogba
Proses transfer Paul Pogba dari Juventus ke MU ternyata tak semudah yang diduga banyak orang. (AP Photo/Alastair Grant)

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United mengejutkan bursa transfer awal musim ini saat menggaet Paul Pogba dari Juventus. Setan Merah menjadikan Pogba pemain termahal di dunia setelah MU membayar £89juta (sekitar Rp1,5 triliun) pada Juventus.

Proses transfer Pogba dan para pemain lain sejatinya tak hanya melibatkan klub yang memiliki pemain, agen, dan klub yang berminat pada pemain tersebut. Ya, ada langkah-langkah yang harus dipatuhi setiap klub dan pemain jika ingin terlibat dalam proses transfer.

Seperti dilansir Independent, setidaknya ada sembilan langkah yang harus ditaati klub dan pemain. Jika tidak, sanksi sudah menunggu klub-klub tersebut seperti sanksi larangan transfer yang didapat Real Madrid dan Atletico Madrid beberapa waktu lalu.

Real Madrid dan Atletico dijatuhi sanksi larangan transfer pemain selama dua bursa transfer lantaran merekrut pemain di bawah umur. Dua klub itu juga dikenakan denda  sebesar 360.000 Swiss Franc (Rp 4,84 miliar), sedangkan Atletico Madrid senilai 900.000 Swiss Franc (Rp 12,1 miliar).

Seperti apa proses transfer seorang pemain dari satu klub ke klub lain? Berikut detailnya.

1. Pendekatan

David De Gea
David De Gea (AFP/Oli Scarff)

Klub yang berminat pada seorang pemain mulai mendekati klub yang memiliki pemain tersebut. Klub yang berminat harus dengan jelas menyatakan uang, status transfer (permanen atau pinjam), dan nama pemain yang mereka inginkan.

2.  Pendaftaran ke ITMS

Jika kedua klub itu telah sepakat, asosiasi yang menaungi klub  penjual harus mengonfirmasi identitas pemain yang diminati ke dalam ITMS. Itu adalah singkatan untuk International Transfer Matching System (ITMS) yang dikeluarkan FIFA.

3. Perizinan FIFA

FIFA
Logo FIFA. (AFP PHOTO / FABRICE COFFRINI)

Jika identitas pemain terverifikasi oleh FIFA lewat ITMS, FIFA akan mengizinkan transfer tersebut untuk dilanjutkan.

4. Permintaan ITC

Asosiasi yang menaungi klub pembeli kemudian meminta International Transfer Certificate (ITC) pada asosiasi yang menaungi klub yang menjual pemain. Dalam transfer Pogba misalnya, Federasi sepak bola Inggris (FA) harus meminta ITC pada FIGC selaku federasi sepak bola Italia yang menaungi Juventus.

5. Ditolak Atau Diterima

Gonzalo Higuain
Gonzalo Higuain (AFP/Marco Bertorello)

Pihak asosiasi yang menaungi klub penjual berhak memutuskan apakah akan menerima atau menolak permintaan ITC dari asosiasi yang menaungi klub pembeli. Jika FIGC menolak ITC yang diminta FA, tentu transfer Pogba tak akan terjadi.

6.  Memasukan Data ke ITMS

Jika ITC diterima, asosiasi yang menaungi klub pembeli harus segera memasukan tanggal registrasi ke ITMS.

7. Izin Bermain Bagi Klub Baru

Carlos Tevez
Carlos Tevez (AFP/STR)

Pemain yang bersangkutan sudah berhak untuk bermain bagi klub barunya. Meskipun, proses pembayaran transfernya belum tentu rampung.

8. Melengkapi Pembayaran

Klub baru si pemain harus segera melengkapi pembayaran pada klub penjual. Klub baru tersebut lalu harus menyetor nota pembelian ke ITMS.

9. Proses Transfer Rampung

Proses transfer pemain tersebut pun rampung. Si pemain, agen, dan kedua klub tak dibebani lagi kewajiban terkait transfer.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya