Liputan6.com, Jakarta MotoGP 2017 akan menjadi musim perdana Jorge Lorenzo bersama Ducati Corse dan Maverick Vinales dengan Movistar Yamaha. Alberto Puig memiliki prediksinya sendiri mengenai kiprah keduanya di musim baru.
Kepindahan Lorenzo dan Vinales menjadi yang paling mencuri perhatian ketimbang pembalap lainnya. Itu karena Lorenzo akan memulai petualangan dengan tim yang disebut-sebut hanya bisa ditaklukkan Casey Stoner.
Advertisement
Baca Juga
Sedangkan Vinales adalah pembalap yang mengejutkan banyak pihak berkat penampilan memukaunya di MotoGP 2017. Hanya memperkuat tim sekelas Suzuki Ecstar, Vinales mampu mengamankan posisi keempat klasemen pembalap MotoGP 2016.
"Ini akan menarik untuk melihat apa yang bisa dilakukan Ducati bersama Lorenzo. Saya akan sangat senang menantinya. Itu karena sangat sulit beradaptasi dengan motor Ducati. Pada akhirnya, ia yang harus sedikit beradaptasi," ungkap Puig, pembalap yang aktif pada 1987-1997, seperti dilansir Tuttomotoriweb.
Setelah Lorenzo, Puig juga berkomentar soal peluang Vinales. "Vinales sangat lapar, harapannya cukup tinggi. Tahun lalu ia memiliki motor yang tidak dalam tingkat tertinggi. Sekarang, tak ada alasan baginya untuk tidak kompetitif. Ia harus mencoba untuk menang dan merebut podium."
Duel Yamaha dan Honda
Sekadar catatan, Vinales sudah menciptakan kejutan saat melakoni debutnya di atas Yamaha YZR-M1. Momen itu terjadi pada tes pramusim di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, 15-16 November 2016. Pembalap berusia 22 tahun itu mampu menjadi yang tercepat selama dua hari tes tersebut.
Terlepas dari hal tersebut, Puig juga memberikan prediksinya soal performa motor Yamaha dan Honda di MotoGP 2017. Di musim 2016, terbukti bahwa Honda memiliki kecepatan lebih tinggi ketimbang Yamaha yang kerap bermasalah dalam kondisi cuaca yang tak bersahabat.
"Untuk Yamaha, mereka biasanya selalu memiliki motor yang bagus, tapi pada 2016 mereka belum membaik sejak GP Barcelona. Sedangkan Honda akan lebih kuat," tutur Puig.
Advertisement