Liputan6.com, Jakarta Meski memiliki hubungan yang tak harmonis, Valentino Rossi tetap menghormati Jorge Lorenzo sebagai salah satu pembalap terbaik di MotoGP. Itu yang membuat Rossi selalu menjadikan Lorenzo sebagai salah satu pesaingnya.
Salah satu alasan yang membuat Rossi begitu menghormati Lorenzo adalah prestasinya mengoleksi tiga gelar juara dunia bersama Movistar Yamaha, yakni musim 2010, 2012, 2015. Dan di MotoGP 2017, Rossi tak akan lagi menjadi rekan setim Lorenzo yang hijrah ke Ducati.
Advertisement
Baca Juga
Sebagai gantinya, Rossi bakal ditemani Maverick Vinales yang direkrut dari Suzuki Ecstar. Masalahnya, Vinales juga memiliki potensi meraih gelar juara dunia seperti Lorenzo. Itu yang membuat The Doctor juga ikut mewaspadai Vinales.
"Tak akan ada dampak, tapi saya penasaran melihat bagaimana selanjutnya. Vinales lebih muda, generasi setelah Lorenzo. Lorenzo pembalap hebat, saya berharap Maverick tidak lebih kuat. Tapi, itu tak akan menjadi pesaingan yang menjalan keluar dari MotoGP," kata Rossi seperti dikutip Tuttomotoriweb.
Jika Vinales mampu melaju kencang bersama Yamaha, Rossi juga mengaku sudah siap menghadapi persaingan. Itu karena ia sudah berpengalaman dalam menghadapi para rivalnya di lintasan MotoGP.
Punya Banyak Rival
Sebelum Lorenzo, pembalap yang disebut-sebut sebagai rival utama Rossi adalah Casey Stoner. Ia juga sempat memiliki rival seperti Max Biaggi, Sete Gibernau, Marco Melandri, Nicky Hayden, Loris Capirossi, hingga Dani Pedrosa.
"Saya punya lawan yang sangat kuat dalam karier saya dan saya tak pernah menghentikan siapa pun. Saya pikir itu tak akan terjadi sekarang. Atau setidaknya saya berharap seperti itu. Semua akan bergantung pada hasil," papar Rossi.
Di MotoGP 2017, Rossi akan segera mengetahui pesaing utamanya dalam ambisi mengejar juara dunia. Itu karena akan ada tiga sesi tes pramusim yang digulir. Tes pramusim digulir di Sirkuit Sepang, 30 Januari-1 Februari 2017, Sirkuit Phillip Island, 15-17 Februari 2017, dan Sirkuit Losail, 10-12 Maret 2017.
Advertisement