MotoGP: Pembalap Spanyol Momok Rossi 3 Musim Terakhir

Rossi 3 tahun beruntun jadi runner up MotoGP, sedangkan juara dunia direbut pembalap Spanyol.

oleh Liputan6 diperbarui 05 Feb 2017, 12:00 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2017, 12:00 WIB
Valentino Rossi
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, berharap tak depresi setelah pensiun dari MotoGP. (Yamaha MotoGP)

Liputan6.com, Tavullia - Tiga kali runner up MotoGP berturut-turut bukan sebuah pencapaian yang diinginkan Valentino Rossi. Penyebab Rossi belum juga bisa merayakan gelar kesepuluh karena kegagalan yang selalu disebabkan pembalap asal Spanyol.

Pada 2014 misalnya, Rossi gagal merebut juara dunia kesepuluh sepanjang karier balapnyanya setelah Marc Marquez tampil mentereng dengan gelar usai berhasil merebut 13 kali podium. Satu tahun kemudian, The Doctor mempunyai kans besar untuk membawa pulang trofi ke kampung halaman di Tavullia, Italia.

Sayangnya, Rossi terjebak perseteruan dengan Marquez dan Jorge Lorenzo. Akibatnya, dia kehilangan kesempatan emas setelah rekan setimnya di Yamaha itu meraih gelar juara dunia MotoGP 2015.

Kesialan The Doctor berlanjut setahun kemudian atau pada MotoGP 2016. Marquez kembali bisa mengalahkan Rossi, bahkan The Baby Alien memastikan gelar sebelum semua seri balap tahun lalu selesai.

Tak ingin terjebak dengan kenangan di masa lalu, Rossi mencoba untuk berpikir positif jelang menyambut musim baru MotoGP 2017. Rossi menerangkan, dirinya ingin fokus dan merebut kemenangan di setiap putaran.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tetap Tenang

Valentino Rossi
Valentino Rossi (AFP/Jose Jordan)

"Musim ini hal yang paling penting adalah tetap fokus dan tenang. Waktu adalah obat terbaik, karena yang terpenting bagi saya adalah untuk tetap rileks," jelas Rossi, seperti dikutip Motorsport-Total, Minggu (4/2/2017).

"Lebih banyak waktu yang berlalu akan menghilangkan rasa sakit. Jadi, saya mencoba untuk lebih santai dan fokus pada pekerjaan saya. Untuk memiliki suasana hati yang baik, saya akan menganggap hal itu tak pernah terjadi. Meskipun kenyataannya hal itu telah terjadi," ungkap Rossi. (David Permana)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya