6 Fakta Menarik Usai Pembukaan Piala Presiden 2017

Liputan6.com, Sleman - Pertandingan pembuka Piala Presiden 2017 antara PSS Sleman kontra Persipura Jayapura telah selesai bergulir, Sabtu (4/2/2017). Laga yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta itu berakhir imbang 0-0.

Piala Presiden 2017 sendiri dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo. Dalam acara seremoni pembukaan, Jokowi melakukan tendangan pertama dan turut membagikan bola kepada penonton yang hadir langsung di Stadion Maguwoharjo.

Sebelum laga digelar, terdapat atraksi dari 100 penari yang tampil di lapangan yang membawakan tarian kolosal. Prosesi seremoni Piala Presiden 2017 diakhiri dengan munculnya Hanoman, salah satu ikon Jawa. Hanoman terlihat membawa trofi Piala Presiden 2017 untuk diperebutkan 20 tim peserta.  

Ini bukan Piala Presiden edisi pertama, sebab pada 2015 juga digelar turnamen dengan nama serupa. Kala itu, Persib Bandung keluar sebagai juara dengan mengalahkan Sriwijaya FC di final yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

Turnamen ini tergolong unik, karena memiliki sejumlah aturan yang sedikit berbeda dari biasanya. Dari jumlah pergantian pemain, adanya water break, dan kewajiban klub menurunkan pemain U-23 mereka selama Piala Presiden 2017 berlangsung.

Berikut 6 fakta menarik usai pembukaan Piala Presiden 2017:

1. Jumlah yang tercatat pada laga pembuka Piala Presiden 2017 adalah mencapai 31 ribu penonton.

2. PSS Sleman ikuti jejak Arema FC sebagai tim yang gagal menang meski berstatus tuan rumah di laga pembuka Piala Presiden.

3. Trofi Piala Presiden berupa ukiran kayu jati Bojonegoro yang dibuat seniman asal Gianyar, Bali, Ida Bagus Ketut Lasem pada 2015. Trofi Piala Presiden memiliki tinggi 60 cm, lebar 25 cm, dan berat 15 kg.

4. Piala Presiden 2017, Indonesia sudah tidak lagi disanksi FIFA. Pada Piala Presiden 2015, Indonesia dalam status disanksi FIFA.

5. Piala Presiden 2017 menjadi trending topic di media sosial Twitter pada hari pembukaan.

6. PSSI menggandeng PricewaterhouseCoopers (PwC) untuk mengaudit ajang Piala Presiden 2017.