Liputan6.com, Jakarta Promotor tinju Bob Arum telah memberi lampu hijau kepada Manny 'Pacman' Pacquiao menghadapi jagoan UFC, Conor McGregor. Promotor kawakan itu berjanji tidak akan mencampuri duel langka tersebut.
Arum merupakan promotor tinju kawakan tempat Pacman bernaung. Selama ini, pertandingan-pertandingan yang dilakoni petinju asal Filipina itu harus melibatkan pria berusia 85 tahun itu. Namun untuk menggelar pertarungan melawan Gregor, Presiden UFC, Dana White ternyata enggan bekerjasama dengan Arum.
Baca Juga
Advertisement
Seperti dilansir mmamania.com, Arum tidak mempermasalahkan hal itu. Sebaliknya, dia rela menepi dari arena demi terwujudnya duel Pacquiao Vs Gregor. "Saya tidak perlu terlibat," kata Arum kepada TMZ Sports.
"Saya tidak akan masuk di arena. Namun itu adalah pertandingan yang mudah bagi Manny (Pacquiao), dan saya ingin sekali pertandingan itu terwujud," beber pria tambun asal Amerika Serikat itu menambahkan.
Menurut Arum, bola panas kini tengah berada di pengadilan UFC. Dan jika satu-satunya alasan duel ini sulit digelar karena White tidak menyukainya, maka Arum siap menepi. "Saya akan memberi izin kepada Manny Pacquiao untuk berhadapan dengan Gregor kapanpun uang yang ditawarkan baik untuk Pacquiao," katanya.
Pacquiao bukan satu-satunya petinju yang digadang-gadang bakal berhadapan dengan Gregor. Sebelumnya, Floyd Mayweather Jr telah lebih dulu diajukan sebagai lawan Gregor di dalam kerangkeng. White bahkan sudah mengajukan tawaran agar Gregor dan Mayweather bersedia bertemu di arena tarung bebas (MMA).
Namun mengatur pertemuan ini tidak semudah membalik telapak tangan. Sebab Mayweather meminta bayaran yang tinggi, yakni sebesar 100 juta USD. Situasi ini memberi ruang bagi White untuk menduluankan Pacquiao. Hanya saja menurut Arum, Pacquiao ingin meladeni Gregor di atas ring tinju dan menang KO di sana.
Hanya di Ring Tinju
Sementara itu, Pacquiao sendiri tidak gentar menghadapi Gregor. Meski usia keduanya terpaut cukup jauh, Pacquiao sama sekali tidak ragu meladeni Gregor. Hanya saja, Pacquiao punya satu syarat, duel tidak digelar di Octagon. "Dalam tinju? Kalau bertarung di ring tinju, saya mau, tapi tidak di arena UFC," kata Pacquiao.
Pacquiao sendiri sebenarnya sempat memutuskan gantung sarung tinju usai kalah dalam duel superfight melawan Mayweather Jr. Namun dia akhirnya meralat, dan kembali naik ring setelah kekalahan tersebut.
Terakhir kali, Pacquiao bertemu Jassie Vargas di Nevada, Amerika Serikat, 5 November 2016. Dalam duel ini, Pacquiao kembali menang angka mutlak. Selanjutnya, Pacquiao akan bertemu Jefff Horn, 22 April 2017.
Â
Â
Advertisement