Petembak Indonesia Tuai Prestasi di Kejuaraan Eropa

Petembak Indonesia rebut posisi empat di kejuaraan menembak di Eropa dalam kondisi cuaca ekstrem.

oleh Defri Saefullah diperbarui 28 Feb 2017, 22:00 WIB
Diterbitkan 28 Feb 2017, 22:00 WIB
Petembak Indonesia
Tim tembak asal Indonesia tampil di kejuaraan menembak di Estonia (istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Petembak revolver Indonesia, Sonny Prabowo sukses rebut posisi keempat pada kejuaraan menembak Eropa bertajuk "Battlefield Snow 2017", di Tallinn, Estonia, Minggu (26/2/2017) atau Senin (27/2/2017) waktu Indonesia. Dia sukses lewati tantangan kondisi cuaca ekstrem hujan dan angin salju serta suhu minus 10 derajat celcius.

Pertandingan Handgun IPSC level 3 yang diikuti 124 petembak terbaik Eropa termasuk petembak urutan kedua Eropa, Kalle Halvarsson. Sonny dan petembak junior Indonesia lainnya, Ali Sumono yang didukung penuh oleh PINDAD menyelesaikan 12 stage pertandingan dalam waktu 5 jam lebih dengan kondisi yang sangat ekstrem.

Usai lomba, Sonny berterimakasih atas dukungan semua pihak terutama PT Pindad. Produsen senjata asal Indonesia ini dukung penuh keberangkatan tim Indonesia ke kejuaraan ini. Kejuaraan ini sekaligus pemanasan jelang World Shoot 2017 yang bakal berlangsung di Paris.

“Alhamdulillah, dengan persiapan yang belum maksimal 100 persen, karena kondisi di tanah air berbeda dengan kondisi di Estonia, saya bisa mengatasi suhu ekstrem tersebut walaupun tak sedikit memerlukan perjuangan baik mental dan tenaga supaya bisa menyelesaikan stage per stage dengan maksimal," ujar Sonny seperti rilis yang diterima Liputan6.com.

"Stage demi stage tak begitu sulit, terdiri dari short course, medium course dan long course, tapi memang mental kuat yang sangat dibutuhkan. Kita juga butuh strategi jitu melawan petembak Eropa bertubuh tinggi dan juga cuaca ekstrem,” kata Sonny setibanya di tanah air pada Selasa (28/2).

Jasa Pelatih

Petembak Indonesia
Salah satu petembak Indonesia beraksi di kejuaraan menembak Eropa di Estonia (istimewa)

Sonny juga menyatakan berterima kasih kepada pelatih revolver senior asal Swedia, Olle Lindskog, yang mana lewat bimbingannya hingga bisa mencapai hasil seperti ini meski dengan persiapan yang minim.

“Berkat doa dan dukungan dari kesatuan Resimen I Gegana Brimob Polri dimana saya bertugas, PB Perbakin, Community 300 SC, pihak Pindad sebagai sponsor, juga keluarga dan semua teman – teman yang selama ini telah meberikan waktu dan saran untuk berdiskusi demi kelancaran pertandingan ini. Terima kasih untuk itu semua," ucapnya.

Hampir seluruh peserta, terutama teman – teman dari TPSC (Tallinn Practical Shhoting Club) selaku Event Organizer sangat memberikan apresiasi yang mendalam kepada Sonny dan tim official yang sudah terbang ke Estonia dan mengikuti kompetisi Battlefield 2017.

Meskipun dilaksanakan dalam kondisi cuaca yang ekstrem namun pertandingan ini diwarnai suasana penuh persahabatan. Seluruh peserta mengapresiasi keberhasilan penyelenggara terutama Dmitri Udras dan Pavel selaku match director dan range master dari TPSC Estonia.

Mereka juga menggelar pertandingan bergensi Balltic Storm (40 Stage dan 700 peluru) sejajar dengan Extreme Euro Open dan Euro championship yang juga akan diikuti tim petembak revolver Indonesia sebagai persiapan akhiir sebelum turun dalam kejuaraan World Shoot di Paris bulan Agustus tahun ini.  

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya